Kehancuran Mengerikan Jika Matahari Mendadak Terbit dari Barat

Kabar Internasional

Kehancuran Mengerikan Jika Matahari Mendadak Terbit dari Barat

Tim detikInet - detikJabar
Minggu, 02 Apr 2023 18:00 WIB
Ilustrasi matahari terbit
Ilustrasi matahari terbit (Foto: REUTERS/TOBY MELVILLE)
Bandung -

Apa jadinya jika Matahari terbit dari barat, apakah benar akan terjadi kiamat yang jadi titik kehancuran planet Bumi ?

Pertanyaan itu dikupas secara sains oleh Bettina Inclan yang saat itu menjabat sebagai Associate Administrator for Communications NASA. Terkait medan magnet yang terbalik, disebutnya pernah terjadi beberapa kali di masa lalu.

"Membalikan medan magnet memang merupakan fenomena nyata yang telah terjadi beberapa kali di masa lalu dan para ilmuwan di seluruh dunia sedang mempelajarinya, tetapi pernyataan bahwa ini membuat Bumi berputar ke arah yang berlawanan membuat Matahari terbit dari barat adalah salah," ucap Bettina seperti dikutip dari detikInet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktanya, hanya ada satu planet yang dipercaya Mataharinya terbit dari arah barat. Itu adalah Planet Venus. Kendati demikian, ada juga yang mengatakan bahwa sebenarnya Venus hanya berputar ke atas dan ke bawah.

Planet Venus dipelajari mengorbit Matahari selama 243 hari dan 225 hari. Karena itu, Matahari di Venus hanya muncul dua kali dalam setahun.

ADVERTISEMENT

Nah, kembali ke topik, apa jadinya jika Matahari terbit dari barat? Kita bisa berandai-andai Bumi mengalami hantaman benda besar yang membuat rotasi berbalik arah.

Melansir Medium, jika Bumi mulai berputar dari barat ke timur, atmosfer tidak akan dapat beradaptasi dengan cepat. Ini akan menyebabkan angin supersonik, badai, hingga mega-tsunami sedemikian besarnya sehingga akan menghancurkan semua struktur alam buatan manusia. Kecuali kamu masih sempat untuk berlindung di bunker mahal bawah tanah 'anti kiamat', mungkin kamu akan jadi salah satu orang bersejarah yang selamat dari awal kehancuran Bumi.

Namun, jika perubahan rotasi Bumi berbalik secara perlahan atau bertahap, dampak yang terjadi mungkin tidak akan separah yang dijelaskan di atas.

Perubahan yang bisa terjadi adalah gurun pasir kemungkinan akan berpindah dan menjadi lebih sedikit. Kita akan melihat munculnya gurun gersang di tempat-tempat yang sebelumnya tidak ada seperti di China Utara, Brasil Selatan, dan AS tenggara. Akan tetapi pada dasarnya, Bumi akan menjadi lebih hijau dengan pengurangan gurun pasir dari 42 juta km persegi menjadi 31 juta km persegi.

Tanaman berkayu dan vegetasi yang rimbun akan menutupi sebagian besar bekas gurun, dan mereka akan memiliki kapasitas untuk menyimpan lebih banyak karbon ketimbang saat ini. Juga, akan ada produksi oksigen yang lebih besar, itu berarti atmosfer akan lebih dingin.

Perubahan paling signifikan akan terjadi pada pola angin. Badai yang berasal dari Atlantik akan melakukan perjalanan dari barat ke timur, bukan dari timur ke barat seperti yang mereka lakukan sekarang. Tradewinds yang mengalir ke barat akan mengalir ke arah yang berlawanan.

Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Apa Jadinya Jika Matahari Terbit dari Barat?

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads