.webp)
PT KAI Daop 2 Bandung melakukan inspeksi pada lintasan kereta api dengan panjang yang mencapai ratusan kilometer. Inspeksi ini dilakukan untuk memeriksa kondisi jalur kereta api jelang arus mudik lebaran 2023.
Pengecekan dimulai dari Stasiun Bandung dengan menyusuri lintasan ke wilayah Kabupaten Bandung Barat hingga Purwakarta. Petugas dikerahkan KAI Daop 2 Bandung untuk mengecek kondisi lintasan kereta.
Dalam inspeksi ini, petugas memeriksa kondisi bantalan rel, pengukuran lintasan hingga memeriksa kondisi baut-baut yang terpasang di sepanjang jalur kereta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah salah satu persiapan PT KAI menjelang angkutan lebaran tahun 2023. Ini kami melakukan perbaikan geometrik jalan untuk menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api," kata Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono saat diwawancarai.
Mahendro menuturkan, proses pemeriksaan lintasan kereta api dilakukan dengan dua cara, yakni secara manual dan otomatis menggunakan alat mekanik.
Selain itu kata dia, KAI juga menyiapkan petugas di 90 titik rawan bencana. Petugas itu akan berjaga selama 24 jam untuk memastikan keamanan perjalanan kereta api.
"Jadi ada 90 titik (rawan) untuk wilayah Daop 2 Bandung, kami juga menempatkan 90 tenaga pengawas dan tenaga pengawas ekstra. Jadi dobel pengamanan yang akan berjaga selama 24 jam," tegasnya.
Dia juga mengungkapkan, pemeriksaan akan dilakukan di sepanjang lintasan yang jadi kewenangan KAI Daop 2 Bandung dengan panjang mencapai kurang lebih 380 kilometer.
"Di seluruh lintas Daop 2 yang memerlukan perbaikan. Jadi kan masa persiapan sudah lama dari awal Maret dan ini sedang dilakukan perbaikan-perbaikan di titik yang perlu dilakukan perbaikan," ujar Mahendro.
"Kami pastikan 100 persen aman dan kami siap menjalankan angkutan lebaran untuk membantu pemudik menuju kampung halaman," pungkasnya.
(bba/tey)
