Piala Dunia U-20 Batal di RI, Perbaikan Si Jalak Harupat Berlanjut

Piala Dunia U-20 Batal di RI, Perbaikan Si Jalak Harupat Berlanjut

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 30 Mar 2023 23:45 WIB
Stadion Si Jalak Harupat.
Stadion Si Jalak Harupat. (Foto: Yuga Hassani)
Kabupaten Bandung -

FIFA telah membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Meski demikian, perbaikan Stadion Si Jalak Harupat tetap berlanjut.

"(Perbaikan) SJH (Si Jalak Harupat) terus berjalan, karena kita ada intruksi Pak Presiden juga kan, karena ini sudah setengah jalan, enggak mungkin ini diberhentikan, artinya pekerjaan terus dilanjutkan," ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna, di Kantor Desa Cicalengka Wetan, Kamis (30/3/2023).

Dadang menuturkan proses perbaikan Stadion Si Jalak Harupat sudah hampir selesai. Menurutnya saat ini masih butuh perbaikan kecil di bagian luar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang indoor sudah selesai, yang berat-berat sudah selesai, paling pager yang kedua aja, karena itu ada pager dalem pager luar, tinggal pager luar saja yang lain sudah mau selesai," katanya.

Stadion Si Jalak Harupat sendiri merupakan salah satu stadion yang dipilih untuk venue Piala Dunia U-20. Menurut Dadang, Stadion yang berada di Kabupaten Bandung ini sudah siap untuk menggelar pertandingan.

ADVERTISEMENT

"Jadi sudah siap, jadi untuk lampu, rumput juga, rumput ini kan tinggal dijait saja, kalau untuk pekerjaan harus diselesaikan dan tidak ada kendala," jelasnya.

Alami Kerugian

Dadang juga mengungkapkan batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 menimbulkan kerugian. Salah satunya dari potensi sektor ekonomi.

"Ya jelas ada kerugian, karena tadi UMKM sudah di kasih tahu, masyarakat sudah respon, PHRI sudah sangat menunggu. Tadinya diharapkan ada pertumbuhan percepatan ekonomi saat ini kan terjadi pembatalan, ya ada kerugian," ujar Dadang.

"Nah kalau nilai kerugian, ya secara fisik kan tidak berbicara rugi atau pun tidak rugi. Tapi persoalan ini merupakan suatu kewajiban yang harus di jalankan. Secara materi iya, secara ekonomi juga iya, karena masyarakat sudah mempersiapkan semuanya," kata Dadang menambahkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bamdung, Kawaludin membocorkan hasil inspeksi yang dilakukan FIFA ke Stadion Si Jalak Harupat. Dia mengklaim FIFA justru mengapresiasi untuk kelayakan Si Jalak Harupat.

"Kemarin inspeksi FIFA terakhir khususnya si Jalak Harupat ini sudah sangat mendapatkan apresiasi dari tim FIFA untuk kelayakan jadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia. Mereka bilang sudah okey," tuturnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads