Cuaca ekstrem masih melanda sebagain wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Seperti hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu (29/3/2023) menimbulkan pohon tumbang hingga merusak sejumlah rumah di beberapa kecamatan.
Rinciannya rumah yang rusak tertimpa pohon tumbang berdasarkan data dari Tagana Ciamis. 1 rumah di Dusun Tangkeban, Desa Purwadadi, Kecamatan Purwadadi tertimpa pohon kelapa. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pemilik rumah mengalami kerugian material.
Selanjutnya, 1 rumah rusak di Dusun Sukamulya, Desa Karangpari, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. Rumah tersebut tertimpa pohon petai. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun pemilik rumah mengalami kerugian mencapai Rp 25 juta.
Kejadian pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang, terjadi juga di Kecamatan Pamarican. Ada 5 rumah yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Rumah yang rusak itu ada di Desa Kertahayu dan Desa Bangunsari.
"Akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada hari Rabu (29/3/2023), sejumlah pohon tumbang menimpa rumah warga di beberapa wilayah," ujar Ketua Tagana Ciamis Ade Waluya, Kamis (30/3/2023).
Umumnya rumah yang tertimpa pohon mengalami kerusakan sedang dan ringan. Bagian yang rusak pada bagian atap genting dan dinding tembok. Meski mengalami kerusakan, namun pemiliknya tidak ada yang mengungsi.
"Pemilik rumah mengalami kerugian material. Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa," ucapnya.
Tagana Ciamis, TNI-Polri, pemerintah desa dan masyarakat gotong royong mengevakuasi pohon tumbang tersebut. Sehingga rumah yang rusak itu bisa segera diperbaiki.
"Memang hujan disertai angin kencang melanda wilayah Ciamis hampir setiap sore. Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada. Terutama rumah yang di sekitar nya terdapat pohon besar," ungkapnya.
(yum/yum)