Doa Hari Kesembilan Ramadhan, Meminta Rahmat Allah SWT

Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak berdoa saat Ramadhan. Ada doa hari kesembilan Ramadhan yang bisa diamalkan meminta rahmat Allah SWT.

Doa hari kesembilan Ramadhan dapat dibaca mulai pagi setelah subuh hingga memasuki waktu berbuka atau magrib dan diamalkan untuk meminta keridhaan dari Allah SWT ketika detikers menjalankan ibadah puasa.

Disebutkan Ramadhan menjadi waktu mustajab terkabulnya doa. An-Nu'man bin Basyir meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

Artinya: "Doa adalah ibadah." Kemudian beliau SAW membaca,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ - 60

Artinya: "Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.' (QS Ghafir: 60)" (HR Tirmidzi)

Dilansir detikHikmah, mengutip buku Al-Baqiyatus Shalihat oleh Syaikh Rabi' Abdurrauf Az-Zawawi yang diterjemahkan oleh H. Masturi Irham, Lc dan H. Malik Supar, Lc serta buku Bekal Ramadhan dan Idul Fitri (1): Menyambut Ramadhan oleh Saiyid Mahadir, Lc, MA, ada sejumlah keutamaan di bulan Ramadan salah satunya terkait doa.

Syaikh Rabi' Abdurrauf Az-Zawawi mengatakan, salah satu keutamaan bulan Ramadan adalah terdapat doa yang mustajab di dalamnya. Kita dapat memperbanyak mendekatkan diri kepada Allah SWT salah satunya dengan berdoa.

Doa Hari Kesembilan Ramadhan

Berikut bacaan doa hari kesembilan Ramadhan.

اللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي فِيْهِ نَصِيْباً مِنْ رَحْمَتِكَ الوَاسِعَةِ واهْدِنِي فِيْهِ لِبَرَاهِيْنِكَ السَّاطِعَةِ وَخُذْ بِنَاصِيَتِى إِلَى مَرْضَاتِكَ الْجَامِعَةِ بِمَحَبَّتِكَ يَا أَمَلَ الْمُشْتَاقِيْنَ

Latin: Allahummaj'al lii fiihi nashiiban min rahmatikal waasi'ati wahdinii fiihi libaraahiinikas saathi'ati wa khudz binaashiyati ila mardhaatikal jaami'ati bimahabbatika yaa amalal musytaaqiina

Artinya: "Ya Allah, limpahkan padaku di bulan ini, bagian dari luasnya rahmat-Mu. Bimbinglah aku untuk memahami tanda-tanda kekuasaan-Mu. Peganglah ubun-ubunku (tariklah aku) menuju haimpunan keridhaan-Mu. Demi Cinta-Mu, Wahai Tujuan para perindu."