Rencana pemerintah memperingkas jarak Caringin - Puncak - Cianjur bakal segera terealisasi. Pembangunan jalan tol sepanjang 51,8 km itu mulai terbangun pada 2030-2034. Rencananya bakal menelan anggaran hingga Rp 24,37 triliun.
Dikutip detikJabar dari detikFinance, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan, jalan tol ini telah tercantum dalam Rencana Umum Jaringan Jalan Tol dengan target terbangun/operasi pada 2030-2034. Adapun saat ini telah disetujui izin untuk pelaksanaan kajian studi atau feasibility study (FS).
"Saat ini sudah diberikan izin untuk kajian studi pada PT Matrasarana Arsitama dan Swoosh Capital KFT," kata Danang, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI Dengan Kepala BPJT Kementerian PUPR, di Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam materi yang disajikannya saat pemaparan, tertera total biaya yang dibutuhkan untuk konstruksi tol tersebut mencapai sekitar Rp 24,37 triliun. Angka ini terdiri atas pembangunan untuk 5 seksi tol sepanjang 51,8 km tersebut.
Rinciannya, pertama untuk seksi 1 sepanjang 11,6 km memakan biaya hingga Rp 3,1 triliun. Kemudian untuk seksi 2 sepanjang 6,9 km membutuhkan biaya konstruksi Rp 2,4 triliun. Dan seksi 3 sepanjang 9,7 km membutuhkan biaya Rp 8,02 triliun.
Lebih lanjut, untuk seksi 4 sepanjang 7,3 km membutuhkan biaya konstruksi sekitar Rp 1,68 triliun. Kemudian untuk seksi 5 sepanjang 16,3 km membutuhkan biaya sebesar Rp 9,07 triliun.
Pada tahun 2023 ini, BPJT menargetkan sejumlah pengerjaan mulai dari feasibility study, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), hingga Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT). Sementara untuk 2024, ditargetkan proses pengadaan tanah dan Detail Engineering Design (DED).
"Jalan Tol Caringin-Puncak-Cianjur telah tercantum dalam Rencana Umum Jaringan Jalan Tol dengan target terbangun atau operasi pada 2030-2034," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, rencana ini sempat diutarakan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian pada September 2022 lalu. Ia mengatakan, pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di kawasan puncak.
Dia mengatakan pemerintah berencana untuk melakukan pembangunan jalan bebas hambatan alias jalan tol dari Caringin menuju Puncak dengan total panjang 18 kilometer. Rutenya, mulai dari Caringin-Cisarua-Gunung Mas.
Artikel ini sudah tayang di detikFinance, baca selengkapnya di sini
(sya/dir)