.webp)
Seorang bocah bernama Mustofa Aji (10), warga Desa Gardu Sayang, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, mengalami luka bakar gegara tersambar cairan spiritus untuk bahan petasan. Akibatnya bocah tersebut dirawat di RSUD Ciereng Subang.
Menurut penuturan ibu korban, Eva Sopiah, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (25/3/2023) kemarin. Saat itu sang anak sedang bermain dan menyaksikan teman-temannya membakar sampah. Eva tak mengetahui secara pasti, tapi ada salah seorang teman anaknya yang melemparkan cairan spiritus ke tempat pembakaran sampah dan sang anak langsung tersambar api.
"Nah si temannya itu lempar botol yang isinya spiritus gitu dan mungkin menyambar ke baju gitu langsung kayak kebakar, sepertinya spiritusnya dipakai buat kayak petasan-petasan. Memang kebetulan di sana lagi musim main petasan-petasan buatan dari spiritus. Anak saya juga memang suka main-main petasan," kata Eva saat diwawancara di RSUD Ciereng, Subang, Selasa (28/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengetahui Aji mengalami luka bakar, Eva pun langsung melarikan anaknya ke Puskemas Tanjungsiang hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Ciereng, Subang. "Dari cerita anak katanya bilang panas panas lari ke depan dari dapur terus menceburkan diri ke kolam. Terus udah basah waktu saya buka bajunya kulitnya sudah terkelupas gitu, abis itu langsung dibawa ke Puskesmas dan akhirnya dirujuk ke RSUD," tuturnya.
Sementara Humas RSUD Ciereng Subang Wawan mengungkapkan Aji mengalami luka bakar di tubuhnya hingga 30 persen dan sempat menjalani operasi nekotomi. Korban sendiri sudah dirawat di RSUD Ciereng Subang sejak Sabtu (25/3/2023) sampai saat ini.
"Untuk luka bakarnya 30 persen dan sudah dilakukan operasi nekotomi dan Allhamdulilah (operasi) berhasil dan kondisinya semakin membaik," ungkap Wawan.
