.webp)
Sebanyak 26 pohon tercatat tumbang saat hujan disertai angin mengguyur wilayah Kota Bandung dalam dua hari. Jalan Soekarno-Hatta Bandung jadi titik terbanyak pohon yang tumbang.
Kepala UPT Penghijuan dan Pemeliharaan DPKP Kota Bandung Roslina mengatakan, penanganan pohon tumbang yang dilakukan pihaknya selama dua hari atau pada Sabtu (25/3) dan Minggu (26/3) sebanyak 26 pohon.
"Kalau yang kita cover ada 21 (pohon) di hari Sabtu dan 5 (pohon) di hari Minggu, itu yang ditangani kita ya, tapi kan ada yang ditangani Damkar dan warga," kata Roslina via sambungan telepon, Selasa (28/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sekian banyak pohon yang tumbang, satu di antaranya menimpa mobil. "Jalan Ahmad Dahlan, baru tercatat, mobil. Dilihat kerusakannya, kita berikan santunan maksimal Rp 20 juta," ujar Roslina.
Roslina mengungkapkan, pohon yang tumbang ini notabene kondisinya sehat. Namun pertumbuhan akar kurang baik.
"Kebanyakan selain akarnya terganggu, ada yang dipotong tumbuh tak sempurna, kemudian pohon tercekik jalan dan tembok, dia gak punya nutrisi air yang baik sehingga tumbuhnya serabut, banyak akar mati, makannya gak kuat menahan pohon yang besar," ungkapnya.
Roslina menyebut, pihaknya rutin melakukan pemeliharaan pohon di Kota Bandung. Ada empat tim yang bertugas melakukan pemeliharaan hingga pemangkasan pohon.
"Makannya kita lakukan pemangkasan, perampingan, agar pohon tetap hidup tapi tidak terlalu tinggi. Dilakukan setiap hari dan ada juga laporan dari masyarakat," jelasnya.
Roslina mengimbau kepada masyarakat agar menghindari berteduh di bawah pohon saat terjadi hujan disertai angin.
"Hujan angin tidak terprediksi, kadang-kadang pohon sehat juga patah karena kekuatan anginnya besar, misalnya memang kondisi cuaca ekstrim berteduh di tempat aman saja," pungkasnya.
(wip/dir)
