Hari Lahir KAMMI atau Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia diperingati setiap tanggal 29 Maret. Hal tersebut bertepatan dengan hari lahir KAMMI pada tanggal 29 Maret 1998 di Malang. KAMMI sendiri merupakan salah satu organisasi mahasiswa yang lahir atas keprihatinan terhadap krisis nasional yang dihadapi Indonesia pada tahun 1998.
Kemunculan KAMMI saat itu cukup menggemparkan dunia politik kampus. Hal ini dikarenakan organisasi berumur sebiji jagung bisa mengeluarkan pernyataan sikap yang begitu solid. KAMMI juga mampu menghadirkan puluhan ribu massa dalam aksi-aksinya.
Sejarah Terbentuknya KAMMI
Pada akhir tahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi panjang yang menyulitkan. Keadaan ini menimbulkan banyak protes dari berbagai pihak. Kelompok mahasiswa akhirnya banyak yang tergabung dalam FSLDKN (Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Nasional) yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk berdiskusi mengenai masalah krisis di Indonesia. Proses diskusi berlangsung panjang namun tidak berujung pada sebuah kesepakatan. Usai forum FSLDKN pembahasan di luar forum masih berlanjut dan terbentuklah KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KAMMI akhirnya terbentuk pada hari Minggu, 29 Maret 1998 pukul 13.00 WIB yang bertepatan dengan tanggal 1 Dzulhijjah 1418 H di Malang. Lahirnya KAMMI ini dimasukan ke dalam naskah deklarasi Malang. KAMMI memiliki anggota yang tersebar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Berdirinya KAMMI membangkitkan kepekaan para aktivis untuk menyuarakan suara rakyat yang memang sudah menyentuh krisis kepercayaan pada pemerintah.
Pemilihan nama KAMMI yang merupakan sebuah singkatan dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia ini melewati beberapa diskusi dan pertimbangan. Hingga akhirnya KAMMI memberikan 4 makna, yaitu:
1. KAMMI: kekuatan terorganisir yang menghimpun berbagai elemen mahasiswa muslim
2. KAMMI: sebuah gerakan yang berorientasi kepada aksi real dan sistematis yang dilandasi gagasan konsepsional yang berdasar AL-Qur'an dan Sunnah mengenai reformasi dan pembentukan masyarakat Islami (berperadaban).
3. Kekuatan inti KAMMI: kalangan mahasiswa pada berbagai stratanya yang memiliki komitmen perjuangan keislaman dan kebangsaan yang jelas dan benar.
4. Visi gerakan KAMMI dilandasi pemahaman akan realitas bangsa Indonesia dengan berbagai kemajemukannya, sehingga KAMMI akan bekerja untuk kebaikan dan kemajuan bersama rakyat, bangsa dan tanah air Indonesia.
Pergerakan KAMMI
Pasca terbentuknya organisasi ekstra kampus, KAMMI melakukan aksi demonstrasi turun ke jalan untuk menyuarakan protes pada para pemimpin. KAMMI menjadi salah satu tombak pada pergerakan mahasiswa, pasalnya KAMMI mampu turun ke jalan di saat aktivis mahasiswa lainnya masih tertahan di kelas.
Pada hari Jumat, 10 April 1998 selepas salat Jumat sekitar 20.000 mahasiswa muslim dari berbagai perguruan tinggi seperti UI, ITB, Unibraw,dan sebagainya melakukan aksi demonstrasi di halaman Masjid Agung Al-Azhar Jakarta. Aksi ini disebut sebagai Rapat Akbar Mahasiswa dan Rakyat.
Aksi KAMMI ini menjadi salah satu unjuk rasa yang fenomenal. Hal ini dikarenakan KAMMI mampu mendatangkan massa aksi yang cukup besar dengan tertib dan aman. Aksi yang dilakukan ini pertama kalinya dilakukan di luar kampus. Selain itu, aksi yang dilakukan mampu memobilisasi massa rakyat selain mahasiswa. Isu utama yang dibawa pada aksi tersebut adalah "Reformasi Total".
Dari hal-hal di atas, memunculkan kecurigaan dari berbagai pihak. KAMMI dicurigai memiliki backing-an oleh pihak keamanan dana pihak militer. Namun hal itu salah adanya. KAMMI bahkan sebagai organisasi ekstra kampus memiliki pengaruh yang cukup besar dalam dunia politik kampus.
Twibbon Hari Lahir KAMMI
Untuk memperingati hari lahirnya KAMMI, detikers bisa ikut merayakan dengan mengunggah foto dengan twibbon di bawah ini:
(tya/tey)