4 Kampung di Bandung Alami Peristiwa Longsor Dalam Satu Malam

4 Kampung di Bandung Alami Peristiwa Longsor Dalam Satu Malam

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 23 Mar 2023 19:50 WIB
Lokasi longsor di Kabupaten Bandung, Kamis (23/3/2023) dini hari.
Lokasi longsor di Desa Sukamulya Kutawaringin Kabupaten Bandung, Kamis (23/3/2023) dini hari. (Foto: Istimewa)
Kabupaten Bandung -

Dalam satu malam terjadi empat peristiwa longsor di Desa Sukamulya, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.

Kapolsek Soreang, Kompol Ivan Taufik mengatakan longsor tersebut terjadi pada Kamis (23/3/2023) pukul 01.30 dini hari. Menurutnya hal tersebut diakibatkan karena hujan dengan intensitas tinggi.

"Telah terjadi tanah longsor yang diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi di beberapa titik wilayah Desa Sukamulya, Kecamatan Kutawaringi, Kabupaten Bandung," ujar Ivan, saat dikonfirmasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebutkan longsor tersebut rata-rata berada di pinggir jalan raya. Kemudian beberapa material longsor sempat menutupi jalan.

"Lokasi pertama tanah tebing longsor di Kampung Sawah Kegok, dengan ketinggian longsor 7 meter, lebar longsoran 5 meter. Lokasi tersebut masih bisa di lalui motor dan mobil," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia menuturkan lokasi tanah kedua berada di Kampung Sindang Mulya. Dengan ketinggian tanah mencapai lima meter dan lebar enam meter. "Jalan akses mobil tertutup tanah longsor," bebernya.

Ivan menambahkan lokasi longsor selanjutnya berada di Kampung Cinangka. Menurutnya tanah tebing longsor mengakibatkan gorong gorong tertutup.

"Sekarang sedang di kerjakan oleh warga," ucapnya.

"Terus ada di Kamoung Cigemblung, tanah tebing longsor ke jalan, Tinggi longsor 10 m, lebar longsor 7 m, akses jalan tidak bisa di lalui mobil," tanbahnya.

Ivan menambahkan salah satu yang paling parah adalah longsor yang menimpa satu rumah di Kampung Sindang Mulya. Dengan ketinggian longsor mencapai lima meter.

"Longsor menimpa rumah bagian dapur roboh milik Uyun (52), pekerjaan berkebun, Kerugian materi kurang lebih Rp. 10 juta. Tapi tidak ada korban jiwa," tegasnya.

Menurutnya saat ini para petugas tengah membersihkan beberapa material longsor. Hal tersebut guna area tersebut kembali bersih.

"Kami juga mengimbau terhadap masyarakat sekitar agar waspada tanah longsor susulan dan Apabila tidak berani tinggal di rumah yang daerahnya rawan longsor, sementara bisa mengungsi di rumah sanak saudara," pungkasnya.




(tey/tey)


Hide Ads