.webp)
Masjid Pusdai menjadi salah satu masjid dengan lokasi strategis untuk warga Bandung berbuka puasa dan beribadah. Selama bulan Ramadan, pengurus Masjid Pusdai pun sudah menyiapkan paket takjil untuk dibagikan pada jamaah.
"Di Masjid Pusdai biasanya permohonan ke dinas, dari Sekda untuk Pusdai sekitar 1.000 takjil. Hari ini, ada 750 takjil dari Gubernur kemudian 250 dari vendor. Jadi kurang lebih ada 1.000 takjil ya yang siap dibagikan hari ini. Per harinya memang tidak tentu tergantung kesanggupan yang termohon," papar Maulida, Staff Sekretariat Pusdai, Kamis (23/3/2023).
Maulida mengungkapkan jika Masjid Pusdai tak hanya menerima pemberian takjil dari pemerintah, namun juga membuka diri kepada masyarakat umum atau perusahaan yang ingin ikut memberikan takjil gratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari masjid biasanya sering juga terima pemberian takjil gratis dari warga tentunya dari dinas-dinas setempat juga. Biasanya kami terima dalam bentuk makanan dengan jumlah yang semampunya, maupun uang seikhlasnya untuk kami kelola," kata Maulida.
Antusiasme dari warga sekitar pun semakin meningkat dari tahun ke tahun sejak pandemi melandai. Ia meyakini masjid akan semakin semarak dengan jamaah yang tambah ramai.
Selain karena takjil, masjid Pusdai juga jadi tempat ibadah banyak warga Bandung. Buka puasa di masjid kemudian dilanjut dengan sholat Isya berjamaah, ceramah, sholat Tarawih berjamaah, kemudian tadarus.
Pengisi ceramah pun beragam mulai dari akademisi, ulama, maupun pejabat daerah saling bergiliran.
"Biasanya memang giliran dari Sekda, Walikota, Gubernur untuk menyempatkan ibadah kesini. Biasanya di hari pertama Gubernur sholat Tarawih disini, tapi sekarang memang baru fokusnya ke Al Jabbar," ungkapnya.
Selain area dalam masjid, biasanya warga Bandung memadati area luar Masjid Pusdai yang menjadi lokasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) menjajakan dagangan.
Terkait kepadatan jalan, Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Asep Kuswara menjelaskan titik-titik yang perlu diperhatikan
Dihubungi detikJabar, ia memaparkan ada 42 titik yang diprediksi bakal terjadi kemacetan pada waktu menjelang berbuka puasa.
"Pada masyarakat, harap antisipasi kemacetan area Pusdai-Suci, Otista-Peta, Cihampelas-Pasteur, Kopo, Sekitaran Bandung Wetan, kurang lebih ada 42 titik. Kami kolaborasi dengan Satpol PP untuk plotting pengaturan PKL agar tertib, tidak mengganggu lalu lintas," jelas Asep.
(aau/tey)
