Menjelang libur panjang arus lalu lintas di ruas jalan Tol Cipularang mengalami kemacetan panjang. Kemacetan imbas adanya perbaikan jalan dan peningkatan volume kendaraan.
Pantauan detikJabar pada Selasa (21/3/2023) sekitar pukul 20.30 WIB, titik kemacetan terpantau di KM 79 wilayah Maracang, Babakancikao, Purwakarta. Kendaraan memenuhi seluruh lajur yang ada, laju kendaraan hanya bisa berjalan perlahan dan kerap berhenti. Kendaraan pribadi, bus dan truk saling berderu mesin menunggu lajur berjalan.
Berdasarkan informasi dari akun media sosial Twitter Jasa Marga, kepadatan kendaraan ini mulai terjadi sejak KM 75 wilayah Sadang hingga KM 83 wilayah Jatiluhur. Dalam cuitan itu di sebutkan jika kepadatan dampak dari adanya perbaikan jalan di lajur sebelah kiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain adanya perbaikan, kemacetan juga di sebabkan adanya peningkatan arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung. Hal ini seiring dengan banyak masyarakat yang akan menikmati masa libur panjang Nyepi.
Kondisi ini juga berbarengan dengan jelang memasuki bulan Ramadan. Sehingga banyak masyarakat menggunakan waktu libur dengan munggahan atau melaksanakan puasa pertama di kampung halamannya.
Berdasarkan rilis jasa marga yang diterima detikJabar, prediksi sebanyak 899 ribu kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabodetabek selama periode libur Hari Raya Nyepi Tahun 2023 atau tepatnya pada H-1 (Selasa, 21 Maret 2023) hingga H+5 (Minggu, 26 Maret 2023).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 9,39% jika dibandingkan lalin normal.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, dalam mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas selama periode libur hari raya Nyepi Tahun 2023, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal, terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi tujuan favorit masyarakat, terlebih, dikarenakan perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini juga bertepatan dengan awal Ramadhan 1444H.
"Selain memastikan 100% keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan _mobile reader_ untuk menambah kapasitas transaksi di GT Utama. Tidak hanya di gerbang tol, potensi kepadatan di lajur jalan tol juga kami antisipasi, di antaranya dengan menempatkan petugas dan kendaraan di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi," ujar Lisye.
(dir/dir)