Pemerintah Kota Bandung kembali menargetkan untuk membangun tiga rumah pompa sebagai antisipasi banjir.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan tiga titik rumah pompa yang rencananya akan digarap yakni ada di Cibaduyut, Leuwipanjang, dan Pasir Koja.
Belum lama ini, rumah pompa di Cibaduyut hendak digarap meskipun memang sempat perlu pengawasan terkait sinyal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rumah pompa kemarin mah yang sudah lelang baru di Cibaduyut. Cuma kemarin ada komplain dari KCJB terlalu dekat dengan pondasi takut ganggu sinyal. Kemudian kita cek, menurut kita sih itu sangat jauh persinyalan," ujar Didi saat ditemui detikJabar di Balai Kota Bandung Selasa (21/3/2023).
Baca juga: Cerita Warga Bandung Di-tag Kim Kardashian |
Sekadar diketahui, mengutip dari data LPSE Kota Bandung, untuk pagu anggaran pembangunan rumah pompa di Cibaduyut mencapai Rp 99.535.809, dengan nilai HPS proyek sama besar nominalnya. Anggaran proyek ini bersumber dari APBD 2023.
Didi mengungkapkan, terkait target pembangunan keseluruhan rumah pompa, pihaknya perlu melakukan peninjauan lokasi terlebih dahulu.
"Kalau jumlah, pompa ini lebih fokus ke kemungkinan bisa diimplementasikan atau enggaknya secara medan atau geografis. Setelah sudah dilihat baru kemudian dilaksanakan," ujar Didi.
Baca juga: Langkah Baru Kylian Mbappe |
Ia pun menjelaskan memang masih ada beberapa titik yang perlu penanganan. Salah satunya rumah pompa di Kopo yang belum lama ini sempat diprotes warga.
"Pembuangannya kemarin masih bermasalah yang di Kopo, jadi masyarakat sekitar sempat protes. Jadi akan dibelokkan ke arah pengaliran, drainase jalan," katanya.
(aau/yum)