Cerita Petani Ikan Sumedang: Panen Lebih Banyak Pakai Teknologi TNI

Inovasi teknologi terapan dari TNI efektif dalam meningkatkan produksi bagi petani ikan di Kawasan Waduk Jatigede, Sumedang. Teknologi terapan dengan formulasi organik untuk produktivitas lahan, tanaman dan peternakan itu dikenal sebagai pupuk/vitamin Bios 44 DC.

Utis Sutisna, salah satu petani ikan air tawar mengaku produksi budidaya ikannya meningkat 15 hingga 20 persen sejak menggunakan Bios 44 DC. Selain itu, ia pun mengaku dapat lebih menghemat biaya operasional.

"Sekarang kami bisa memotong biaya operasional penyediaan pakan sekitar 40 persen. Kemudian kenaikan produksi 15 sampai 20 persen. Dan menekan FCR (feed conversi ratio atau perbandingan antara jumlah pakan dengan berat ikan yang dihasilkan)," tuturnya.

Utis menjelaskan, para petani ikan sendiri menggunakan vitamin bios 44 DC dengan cara dicampurkan pada pakan ikan. Selain meningkatkan kualitas ikan, sambung dia, Bios 44 DC juga ramah akan lingkungan.

"Ternyata dengan menggunakan Bios 44 DC kami bisa menghemat pakan dan juga bios itu ramah lingkungan, tidak merusak kadar air," ujar Utis.

Hal senada diutarakan oleh petani ikan lainnya, yakni Febri, Warga Karangpakuan, Darmaraja. Menurutnya, penggunaan vitamin bios 44 DC, selain tidak mencemari lingkungan, juga tidak mempengaruhi kualitas kadar air.

"Yang ada justru bisa menetralisir kadar air di lingkungan tersebut," ujarnya singkat.

Sementara itu, Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti mengatakan, teknologi Bios 44 DC dapat digunakan tidak hanya untuk sektor pertanian, akan tetapi dapat juga digunakan untuk sektor perikanan.

"Kami konsen membantu masyarakat dalam peningkatan ketahanan pangan. Salah satunya penggunaan Bios 44 DC yang bisa mempercepat pertumbuhan ikan sehingga dapat mendongkrak produksinya," ungkapnya.

Hendrix menyebut, Bios 44 DC merupakan salah satu teknologi terapan TNI yang saat ini sudah banyak digunakan oleh para petani.

"Semoga bakti TNI bisa bermanfaat untuk kemajuan masyarakat dan bangsa ini dalam mewujudkan ketahanan pangan," ucapnya.