3 Jam Sebelum Dokter Kecelakaan Maut di Pangandaran

3 Jam Sebelum Dokter Kecelakaan Maut di Pangandaran

Dadang Hermansyah - detikJabar
Selasa, 14 Mar 2023 20:20 WIB
Kondisi mobil ambulans rusak parah usai terlibat adu banteng dengan truk di Pangandaran, Senin (13/3/2023).
Kondisi mobil ambulans rusak parah usai terlibat adu banteng dengan truk di Pangandaran, Senin (13/3/2023). (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Ciamis -

Dokter Laurensius Suntoro, pemilik Klinik Berkah Medika Ciamis, tewas setelah mobil ambulans yang dikemudikannya tabrakan dengan truk di Pangandaran.

Diketahui, sang dokter bermaksud pulang ke kliniknya di Ciamis dengan mengemudikan ambulans usai menengok resto miliknya di Pangandaran. Diketahui dokter Suntoro juga memiliki sebuah hotel di Pangandaran.

Teti Kurniati, salah seorang pegawai Klinik Berkah Medika bercerita, sebelum pulang, sang dokter sempat menghubunginya meminta disiapkan sarapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar subuh, lewat telepon dokter meminta saya untuk menyiapkan sarapan seperti biasa. Memang niatnya langsung praktek di klinik kan Senin," ujar Teti saat ditemui di depan Klinik Berkah di Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Selasa (14/3/2023).

Ketika sarapan sudah disiapkan di atas meja, Teti mendapat kabar sang dokter mengalami kecelakaan di sekitar Padaherang Pangandaran. Mobil ambulans yang dikemudikannya bertabrakan dengan truk. Dokter yang mengemudikan ambulans tersebut tewas.

ADVERTISEMENT

"Saya kaget dan nangis. Baru saja selesai menyiapkan untuk sarapan karena hari Senin mau praktek seperti biasa, tapi dapat kabar dokter kecelakaan sekitar pukul 07.00," ungkapnya.

Menurut Teti, pada Senin, ambulans itu rencananya akan dipakai membawa pasien untuk USG. Sehingga dokter berangkat pagi dari Pangandaran ke kliniknya.

"Sangat kehilangan, beliau orangnya sangat baik, dekat sama semua pegawainya. Saya sudah 15 tahun bekerja melayani dokter, makannya, pakaiannya," ucapnya

Teti menjelaskan dokter Suntoro sudah beberapa kali membawa ambulans sendiri meski sudah ada sopir khusus. Namun pada Sabtu (11/3/2023), sang dokter pergi ke Pangandaran menggunakan ambulans. Tujuannya untuk melihat resto miliknya dan menginap di sana.

Padahal, menurut Teti, sang dokter biasanya bepergian atau ke Pangandaran menggunakan mobil miliknya. Namun kali ini menggunakan ambulans.

"Memang sudah biasa, kalau sudah tidak ada pasien, sorenya ke Pangandaran, ke resto miliknya. Biasanya pakai Pajero, tapi kemarin pakai ambulans. Biasanya hari Minggu sudah kembali ke klinik. Tapi kemarin nginep lagi Minggunya," ungkap Teti.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads