Hari Perawat Nasional 2023, Sejarah dan Kumpulan Twibbon-nya

Young doctor or nurse holding syringe. — Ilustrasi Hari Perawat Nasional 2023 (Foto: Getty Images/iStockphoto/pixs4u)

Bandung -

Hari Perawat Nasional diperingati setiap tanggal 17 Maret. Peringatan ini dilakukan untuk mengapresiasi para tenaga profesional di bidang kesehatan, khususnya perawat.

Seperti yang diketahui, perawat merupakan tenaga kesehatan yang bertugas memberikan pelayanan dan perawatan kepada para pasien. Perawat sangat berjasa dalam berbagai situasi seperti pandemi Covid-19 lalu, saat terjadi bencana, maupun peperangan. Oleh karena itu, jasa mereka patut diapresiasi.

Peringatan Hari Perawat Nasional ini juga berhubungan dengan cerita sejarah di masa lalu, berikut sejarah lengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Perawat Nasional

Peringatan Hari Perawat Nasional ini berkaitan dengan didirikannya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pada 17 Maret 1974. Pembentukan PPNI ini dicetuskan dengan alasan tenaga keperawatan Indonesia harus berada di bawah organisasi profesi.

Sebelumnya, organisasi yang membawahi para perawat Indonesia sudah ada seiring dengan berkembangnya Rumah Sakit yang ada di Indonesia. Pada tahun 1921, organisasi perawat Indonesia memiliki nama Perkumpulan Kaum Velpleger Boemibatera (PKVB). Berselang 7 tahun kemudian, pasca Sumpah Pemuda tahun 1928, terdapat perubahan nama terhadap organisasi PKVB menjadi Perkumpulan Kaum Velpleger Indonesia (PKVI).

Namun dunia medis mulai kacau sejak kedatangan Jepang ke Indonesia. Masa penjajahan Jepang membuat dunia keperawatan di Indonesia menuju zaman kegelapan dan menjadi masa kemunduran keperawatan. Saat itu, hal-hal medis dikerjakan oleh orang-orang yang tidak memiliki keahlian di bidang tersebut.

Dunia keperawatan di Indonesia mulai kembali membaik saat kemerdekaan Indonesia. Dapat dilihat dengan kembali bermunculannya organisasi keperawatan seperti Serikat Buruh Kesehatan, Persatuan Djuru Rawat Islam, Persatuan Perawat Indonesia (PPI), Ikatan Perawat Indonesia (IPI).

Kemunculan berbagai organisasi keperawatan berawal baik, namun selanjutnya karena terbagi kepada banyak organisasi menimbulkan beberapa perbedaan. Sehingga diadakanlah pertemuan yang dipimpin oleh Ojo Radiat, HB Barnas, dan Drs. Maskoed Soerjasumantri.

Pertemuan tersebut dilakukan di Ruang Demonstrasi Jalan Prof. Eykman No. 34, Bandung. Pertemuan itu menghasilkan penggabungan organisasi keperawatan menjadi satu wadah saja, yaitu PPNI.

Sejak saat itu, diumumkan secara resmi pada 17 Maret 1974 merupakan hari terbentuknya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). PPNI hadir sebagai wadah untuk para perawat Indonesia. PPNI juga berkomitmen untuk memberikan perlindungan bagi profesi perawat.

Dengan terbentuknya PPNI, peringatan Hari Perawat Nasional juga ditetapkan di hari yang sama. Pada tahun 2023 peringatan Hari Perawat Nasional memasuki peringatan ke-49 tahun dengan tema "Gapai Sejahtera dengan Profesionalisme".