Warga Kampung Balekamang, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya dibuat geger dengan ditemukannya jasad pensiunan polisi di gorong-gorong. Pensiunan polisi bernama Endang Supratman (65) ditemukan tak jauh dari kediamannya.
"Benar ada temuan mayat dalam gorong-gorong. Identitasnya atas nama Endang Supratman. Beliau ini mantan anggota polisi di Polda Metro Jaya yang sudah pensiun," kata Kapolsek Singaparna AKP Glatiko Nagiewanto kepada detikJabar di lokasi kejadian Minggu (12/3/23).
Sebelum ditemukan tewas di gorong-gorong, Endang memang sudah menghilang empat hari lalu. Endang disebut-sebut pamit pergi ke sawah usai menjemput anaknya di sekolah. Sejak saat itu Endang dikabarkan hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat hari setelah laporan kehilangan Endang itu diterima polisi. Bocah yang tengah hendak memancing di kali, yakni Riki (8) menemukan Endang tewas di gorong-gorong.
"Jadi dia hilang sejak Kamis tapi tidak ada laporan ke Polsek, laporan orang hilang padahal selama empat hari," tambah Glatiko.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa ini sedangkan jasad korban langsung dibawa ke RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya untuk autopsi.
"Dibawa jenazah untuk visum di RSUD SMC. Kita belum tau kenapa-napanya (penyebab kematian)," tambah Galatiko.
Saat ditemukan di gorong-gorong, kondisi kulit Endang mengelupas. Namun belum diketahui pasti penyebabnya. "Kasat mata tadi ada kulit mengelupas dari beberapa bagian tubuh. Masih kita dalami penyebabnya," kata Wakapolres Tasikmalaya Kompol Sohet kepada detikJabar di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kepala Desa Cikunir Ibin Aribin mengatakan menurut keluarga korban tak memiliki riwayat penyakit berat dan masalah besar. "Jenazah sempat hilang selama empat hari (sejak Kamis, 9/11/2023). Menurut istrinya juga, barusan, ES tidak punya riwayat (penyakit) bawaan apapun. Jantung, diabetes, apapun, tidak punya," ujar Ibin Arifin.
Ibin mengatakan Endang juga bekerja sebagai ojek setelah pensiun dari polisi. "Saya kenal dekat dengan ES yang kesehariannya sekarang mengojek di wilayah sini. Setahu saya, tidak ada masalah apapun (semasa hidupnya)," ujar Ibin..
"Habis menjemput, ES tidak pulang ke rumah dan motornya dibawa oleh anaknya itu. Katanya mau ke sawahnya. Setelah itu, barulah ES menghilang," tutur Ibin menambahkan.
Setelah itu, anggota keluarganya termasuk juga istri ES, sempat mencari-cari ke beberapa tempat di Desa Cikunir ini. "Setelah dipastikan, ternyata memang benar, itu ES yang sempat hilang empat hari," ucap Ibin.
(sud/dir)