.webp)
Warga Kampung Balekamang, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya digegerkan dengan temuan mayat di gorong-gorong pada Minggu (12/3/2023) siang pukul 14.00 WIB.
Mayat tersebut diketahui bernama Endang Supratman (65), seorang pensiunan polisi. Berikut fakta-faktanya:
1. Ditemukan Tak Jauh Dari Rumah
Jasad Endang Supratman, pensiunan polisi ditemukan tak jauh dari rumahnya. Endang ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah gorong-gorong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar ada temuan mayat dalam gorong-gorong. Identitasnya atas nama Endang Supratman," kata Kapolsek Singaparna AKP Glatiko Nagiewanto kepada detikJabar di lokasi kejadian Minggu (12/3/23).
2. Hilang Sejak Kamis
Glatiko menyebut korban dilaporkan hilang sejak Kamis (9/3/2023). Usai menjemput anaknya dari sekolah, Endang pamit untuk ke sawah. Sejak saat itu keberadaannya tak diketahui hingga jasadnya ditemukan.
"Jadi dia hilang sejak Kamis tapi tidak ada laporan ke Polsek, laporan orang hilang padahal selama empat hari," tambah Glatiko.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa ini sedangkan jasad korban langsung dibawa ke RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya untuk autopsi.
3. Eks Anggota Polda Metro Jaya
Saat masih berdinas, Endang diketahui sempat bertugas di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Beliau ini mantan anggota polisi di Polda Metro Jaya yang sudah pensiun," kata Glatiko.
Saat ditemukan, kondisi jasad Endang masih utuh dan tidak ditemukan kulit yang mengelupas. "Kasat mata tadi ada kulit mengelupas dari beberapa bagian tubuh. Masih kita dalami penyebabnya," kata Sohet.
4. Ditemukan oleh Bocah
Jasad Endang tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang bocah berusia 8 tahun bernama Riki. Saat itu, Riki hendak pergi memancing di kali dan menemukan jasad di gorong-gorong.
5. Tak Punya Riwayat Penyakit
Kepala Desa Cikunir Ibin Aribin menyebut korban sempat hilang sejak Kamis. Diakui keluarganya, korban tidak miliki riwayat penyakit berat serta masalah besar.
"Jenazah sempat hilang selama empat hari. Menurut istrinya juga, barusan, ES tidak punya riwayat (penyakit) bawaan apapun. Jantung, diabetes, apapun, tidak punya," ujar Ibin Arifin.
6. Bekerja Sebagai Tukang Ojek
Sepengetahuannya, Endang tidak pernah tersangkut dengan perkara besar. Ia justru salut dengan almarhum, yang masih bekerja sebagai tukang ojek selepas pensiun jadi polisi.
"Saya kenal dekat dengan ES yang kesehariannya sekarang mengojek di wilayah sini. Setahu saya, tidak ada masalah apapun (semasa hidupnya)," ujar Ibin.
7. Sempat Jemput Anak Sekolah
Sebelum menghilang dan ditemukan tak bernyawa, Endang sempat menjemput anaknya yang duduk di bangku SMA. Setelah itu, Endang pamit pergi ke sawah dan hilang tanpa kabar.
"Habis menjemput, ES tidak pulang ke rumah dan motornya dibawa oleh anaknya itu. Katanya mau ke sawahnya. Setelah itu, barulah ES menghilang," tutur Ibin.
Setelah itu, anggota keluarganya termasuk juga istri ES, sempat mencari-cari ke beberapa tempat di Desa Cikunir ini. "Setelah dipastikan, ternyata memang benar, itu ES yang sempat hilang empat hari,"pungkas Ibin.
