Sejumlah partai politik mulai mengambil langkah untuk mengusung bakal calon presiden (bacapres). Misalnya, sosok Anies Baswedan yang didapuk sebagai bacapres dari Partai NasDem.
Diusungnya mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut jadi bacapres bukan tanpa alasan. Berdasarkan hasil survei dari sejumlah lembaga survei, elektabilitas Anies mengungguli beberapa tokoh di Tanah Air.
Keputusan yang diambil Partai NasDem, menurut Anies merupakan sesuatu yang tidak terduga. Hal itu diungkapkannya saat ia berkunjung ke kampung halamannya di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Minggu (12/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di hadapan relawan pendukungnya di Desa Purwasari, Kecamatan Garangwangi, Kabupaten Kuningan, Anies mengaku sempat berencana rehat sejenak setelah selesai menjabat Gubernur DKI Jakarta. Namun, tidak disangka-sangka ia justru diberi kepercayaan oleh Partai NasDem yang mengusungnya sebagai bacapres.
"Jadi saya sampaikan bahwa amanat itu datang dari tempat yang kita tidak duga sebelumnya. Kepercayaan itu dititipkan dari pihak yang kita tidak terduga sebelumnya dan saya sampaikan NasDem ini memilih untuk mencalonkan, konsekuensinya repot sekali. Betul enggak bapak-ibu, repot," kata Anies dalam sambutannya, Minggu (12/3/2023).
Dalam kesempatan ini, Anies menyampaikan selama beberapa bulan Partai NasDem mesti menghadapi ujian yang cukup sulit. Apalagi ketika partai tersebut memberikan mandat kepada dirinya sebagai bacapres.
"Partai NasDem selama beberapa bulan menghadapi ujian yang tidak ringan. Tapi bapak-ibu sekalian, saya ingin sampaikan bahwa niat kita dari awal ketika diamanahi urusan Jakarta, kita ingin menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Itu saja, tidak lebih tidak kurang. Dalam menjalankan itu kita jalankan dengan niat yang Insyaallah yang tulus," jelas Anies.
Hingga saat ini, lanjut Anies, total sudah ada tiga partai politik yang mengusungnya sebagai bacapres. Adapun ketiga partai tersebut adalah Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.
Pria yang lahir di Kabupaten Kuningan ini menyebut kalau tantangan semasa dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta sudah terlewati. Bahkan Anies mengklaim kondisi Jakarta kini sudah lebih baik.
"Sekarang amanat baru yang sedang diemban, bersama-sama NasDem udah, PKS, kemudian Demokrat, semua ini adalah tiga partai yang miliki kursi di kabinet, yang kemudian diperhitungkan di dalam pencalonan," ujarnya.
Pada kunjungannya di Kuningan, Anies meminta doa dan dukungan dari para relawannya agar dia dapat menjalankan kepercayaan yang diberikan oleh Partai NasDem.
"Karena itu saya sebagai putera Kuningan, kelahiran Kuningan, yang akan memulai perjalanan ini pulang kampung minta didoakan. Doakan ini bisa dijalankan dengan amanah dan bisa istiqomah sepanjang perjalanan," katanya.
(yum/yum)