Penggemar bacaan yang sedang mencari literasi bisa mengunjungi Perpustakaan Bandung Creative Hub di Jalan Laswi, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Dengan suasana nyaman dan tempat yang bersih, membuat para pembaca menjadi tenang dan rileks.
Area working space yang cukup luas dan tenang, ruangan perpustakaan yang sejuk dengan pendingin ruangan dan tempat bersandar pun menjadi daya tarik tersendiri. Kenyamanan menjadi faktor penting dalam pengelolaan perpustakaan ini.
Terdapat kurang lebih sekitar 12 ribuan buku bacaan yang bisa dipilih, dari buku bertemakan sejarah, sastra, novel, komik, bahasa, buku bergambar hingga pengembangan wawasan. Beberapa dari buku-buku yang ada merupakan hasil donasi warga dan Taman Baca Garuda yang ada di Cimahi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bandung Creative Hub merupakan sebuah proyek yang dibangun Pemerintah Kota Bandung sebagai fasilitas penopang kreativitas masyarakat. Pada tahun 2017 gedung ini diresmikan dan menjadi pusat kreativitas warga Bandung.
![]() |
Gedung 5 lantai ini memiliki fungsi di setiap ruangannya, termasuk perpustakaan yang menjadi tempat berkumpul pembaca. Tidak hanya di dalam perpustakaan, pengunjung dapat membaca di area working space. Gedung BCH ini difungsikan untuk menghimpun wadah kreatif masyarakat dan menjadi pusat kreativitas.
Adapun fungsi perpustakaan di sini juga bisa menghimpun karya-karya masyarakat Kota Bandung yang ingin menyimpan bukunya sebagai media literasi dan dimanfaatkan bagi orang lain.
Jadwal Buka dan Fasilitas
Perpustakaan mulai buka pukul 09.30 - 16.30 untuk layanan umum dan jika ingin mengadakan kegiatan bisa digunakan mulai jam 09.00 - 21.00, dengan tema kegiatan seputar literasi, seperti story telling, penerbitan buku dan kelas menulis.
Rata-rata pengunjung harian ada 32 orang dan 800 sampai 1000 orang dalam satu bulan. Beberapa orang pun ada yang datang tanpa mencatat kehadiran.
Disediakan juga parkir gratis, akses internet gratis, mushola, toilet bersih dan akses yang mudah. Suasananya cukup ramai, pengunjung dari SMA dan Mahasiswa yang ingin mengerjakan tugas menjadi mayoritas di sana.
![]() |
Masyarakat bebas mengerjakan apapun selama tidak mengganggu dan menjaga ketertiban selagi masih menaati peraturan.
Bandung Creative Hub menjadi fasilitator kegiatan yang dimanfaatkan untuk pengembangan kreativitas, tentunya dalam aspek literasi. Tak banyak anak muda zaman sekarang yang gemar membaca, karena itu membaca harus dicontohkan.
Pustakawan BCH Rizki Sanjaya mengatakan membaca bisa memberikan banyak manfaat untuk saat ini atau pun di masa yang akan datang.
"Bacalah apapun dan kapanpun, karena bisa jadi yang kita baca saat itu belum bermanfaat saat ini, tetapi bermanfaat bertahun-tahun kemudian," ujarnya kepada detikJabar, belum lama ini.
"Buku itu harus dirawat, karena kalu kita sayang sama buku pasti bakal kita jaga semaksimal mungkin, coretan dan lipatan sedikitpun tidak diizinkan," kata Rizki menambahkan.
Salah satu pengunjung, Ilyas, memberikan tanggapannya ketika sedang duduk di area work space , terkadang ia mengerjakan tugasnya di sana.
"Kadang-kadang ke sini emang sendiri, kalau lagi bingung cari tempat," ucap Ilyas.
(yum/yum)