Truk Masuk ke Jurang di Tasik gegara Ikuti Google Maps

Truk Masuk ke Jurang di Tasik gegara Ikuti Google Maps

Deden Rahadian - detikJabar
Rabu, 08 Mar 2023 18:05 WIB
Truk masuk jurang di Tasikmalaya.
Truk masuk jurang di Tasikmalaya. (Foto: Istimewa)
Tasikmalaya -

Sebuah truk mengalami kecelakaan tunggal di Jembatan Cisalak, Jalan Barumekar, Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (8/3/23) pukul 11.30 WIB. Truk pengangkut kabel telekomunikasi ini terjun bebas masuk sungai usai menabrak pembatas jembatan setinggi 15 meter.

Empat orang penumpang truk asal Jakarta dan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, jadi korban akibat kecelakaan itu. Korban mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi menuju layanan medis terdekat.

"Betul kejadian kecelakaan tunggal di tanjakan kawasan Jalan Barumekar. Mobil truk pengangkut kabel telekomunikasi masuk jurang dari atas jembatan," kata Kapolsek Parungponteng Ipda Yadin Aryadin saat dihubungi detikJabar, Rabu (8/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Ipda Aripin menyebut truk ini semula akan berangkat menuju Kecamatan Bojongasih untuk pemasangan kabel telekomuikasi. Sopir truk bernama Djayanto Setiawan asal Jakarta melintasi jalanan yang kecil gara-gara menggunakan aplikasi penunjuk arah Google Maps.

Selain pengendara tidak tahu medan, truk yang membawa muatan besar gagal menanjak. Disinyalir sistem pengereman gagal berfungsi hingga kendaraan kembali mundur saat hendak melintasi jalanan menanjak. Pengendara gagal mengendalikan laju kendaraan hingga menghantam pembatas jembatan dan terjun bebas masuk jurang.

ADVERTISEMENT

"Truk ini dari Jakarta mau bawa kabel ke Bojongasih, lewat Parungponteng, intinya truk gagal nanjak. Menurut keterangan perwakilan ekspedisi sopir ngikuti Google Map, tidak tahu medan. Pas lewat jalan menanjak mundur lagi sampai masuk jurang," tambah Aripin

Truk Toyota Dyna dengan nomor polisi B-9906-TQ itu terbalik hingga ke dasar jurang yang merupakan Sungai Ciwulan. Proses evakuasi penumpang sempat dramatis karena ringsek. Beruntung, Sopir dan penumpangnya termasuk ibu rumah tangga lolos dari maut meski mereka mengalami luka-luka.

"Ada empat orang penumpang sama sopirnya. Tidak ada meninggal untungnya. Hanya luka luka dan ditangani medis, sekarang sudah pulang," tambah Aripin.

Proses evakuasi bangkai truk masih dilakukan Unit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya, Jawa Barat hingga Rabu petang (8/3/23). Medan yang sulit membuat proses evakuasi bangkai truk terkendala. Apalagi, terdapat kabel.

"Masih evakuasi ya. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Sopirnya juga selamat. Penumpang selamat," ucap Aripin, Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya.

(yum/orb)


Hide Ads