Keributan antara driver ojek online (ojol) dan debt collector di Bandung pecah. Keributan dipicu saat debt collector mengambil paksa motor driver ojol.
Plt Wakapolrestabes Bandung AKBP Asep Pujiyono menuturkan keributan tersebut terjadi di Jalan Hegarmanah, pada Selasa (7/3/2023). Menurutnya, keributan dipicu saat sekelompok debt collector melakukan penarikan terhadap sepeda motor milik seorang pengemudi ojol. Saat itulah, perselisihan terjadi.
"Kejadian buntut dari pengambilan kendaraan. Yang pihak melakukan seperti itu (debt collector) harusnya memberikan imbauan dan pemberitaan kepada pemilik kendaraan sehingga tidak ada kejadian seperti itu," ujar Asep kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi sudah melakukan tindakan atas keributan tersebut. Sejumlah orang diduga debt collector diamankan. Setidaknya ada 5 orang yang diamankan polisi.
"Masih dalam proses penyidikan nanti dari Reskrim yang menjelaskan. Sampai sekarang kita tahu ada 3-5 orang sudah ada di Reskrim," ujarnya.
Driver Ojol Ditonjok
Sementara itu, informasi yang diperoleh detikJabar, ada 4 orang debt collector yang mengambil motor driver ojol sebelum keributan terjadi. Tak hanya mengambil paksa motor, debt collector ini juga disebut melayangkan bogem mentah ke si driver setelah berusaha mempertahankan kendaraannya.
"Jadi yang enggak kita terima, temen kita itu ditonjok sama matelnya (mata elang) pas ngambil paksa motor. Orangnya sampai berdarah gara-gara ditonjok," kata Husein, driver ojol yang ditemui detikJabar di lokasi.
Korban lalu mengadukan hal itu ke sesama driver ojol. Tak lama, mereka mendatangi kantor si matel yang berada di Jalan Hegarmanah, Kota Bandung.
Awalnya Husein bercerita, mereka ingin meminta tanggung jawab dari kantor debt collector setelah melukai korban. Namun setelah didatangi, mereka yang berada di kantor tersebut malah lepas tangan dan tak mau bertanggungjawab.
"Masalahnya temen kita itu sampai harus dibawa ke rumah sakit, soalnya parah kondisinya. Makanya kita dateng tadinya buat minta tanggung jawab. Tapi setelah didatangin, malah enggak mau keluar orangnya," ungkap Husein.
Amarah para driver ojol yang datang ke lokasi akhirnya memuncak. Mereka kemudian merangsek masuk dan mencari keempat debt collector yang sempat menganiaya korban.
Keempat debt collector kebetulan berada di kantor saat para driver ojol datang ke sana. Dua debt collector langsung diamankan, sementara 2 lainnya kabur ke arah belakang kantor dengan cara meloncat pagar.
"Yang kabur, satunya itu akhirnya kena. Langsung diserahin ke polisi terus dibawa ke Polres. Jadi ada 3 matel yang tadi diamanin polisi," ungkapnya.
Saat ini, korban yang masih dirawat di rumah sakit. Sementara di lokasi, kini situasi tidak terlihat lagi kerumunan driver ojol yang datang menggeruduk kantor debt collector tersebut.
(dir/dir)