Dari 24 sungai di Kota Bandung, lima di antaranya berstatus tercemar sedang. Limbah domestik diduga menjadi penyebabnya. DPRD Kota Bandung pun mendorong agar pemkot menata permukiman dan merampungkan program 100 persen Open Defecation Free (ODF) tahu ini.
Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung Iman Lestariyono mengatakan beberapa sungai yang cemar sedang berada di wilayah daerah pemilihan (Dapil) VI, yakni Kecamatan Astana Anyar, Babakan Ciparay, Bandung Kulon, Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul. Seperti Sungai Cigondewah, Curug Dogdog dan Cikendal.
"Itu kan wilayah tingkat kepadatan penduduknya tinggi. Limbah domestik itu kan penyebabnya," kata Iman kepada detikJabar, Selasa (7/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Iman mengatakan sebelumnya Kota Bandung pernah didapuk sebagai juara dua kota terkumuh. Namun, imej itu perlahan luntur setelah penataan kawasan pemukiman dan program 100 persen ODF. Menurutnya, program tersebut menjadi salah satu bagian juga dalam meningkatkan kualitas air sungai di Bandung.
"Karena kota besar yang dikelilingi sungai dan selokan. Masyarakat buang limbahnya ke sungai, bukan hanya sabun (buang air besar)," kata Iman.
"Laporan terakhir, ODF sudah hampir 100 persen jangkauan kelurahan. Kemudian, kalau limbah domestik kan penegakannya tidak setegas industri. Dulu industri ada, beberapa ditindak tegas kementerian. Sekarang kan dengan aturan kekinian tidak boleh (industri buang limbah ke sungai)," ucap Iman menambahkan.
Sebelumnya, sebanyak lima sungai di Kota Bandung masuk kategori tercemar sedang. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung mengkaji penyebab pencemaran sungai.
"Nah, tahun ini kita membuat kajian penyebab dari pencemaran tersebut. Jadi apa sih penyebabnya," kata Kepala DLHK Kota Bandung Dudy Prayudi saat ditemui detikJabar di kawasan Jalan Asia Afrika.
Mengutip data dari BPS Kota Bandung 2023, dari 24 sungai yang melintasi Kota Bandung, lima di antaranya tercemar sedang. Data ini mengacu pada hasil pemantauan kualitas air sungai di Kota Bandung 2022 yang dilakukan DLHK Kota Bandung. Lima sungai yang masuk cemar sedang itu, yakni Sungai Cikendal, Cipamokolan, Cisaranten, Curug Dogdog, dan Cigondewah.
(sud/mso)