Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berjanji akan segera memperbaiki jalan provinsi yang rusak di wilayah Kabupaten Majalengka. Setidaknya ada dua ruas Jalan Provinsi yang akan diperbaiki, yaitu Jalan Cigasong-Cikijing dan Cigasong-Cirebon.
Uu menyampaikan, dua jalan tersebut akan segera diperbaiki dalam waktu dekat. Lamanya perbaikan jalan dicanangkan dalam waktu tiga bulan.
"Waktu (pengerjaan) akan dimulai sekitar satu Minggu dari sekarang. Jangka waktu tiga bulan harus selesai," kata Uu saat kunjungan ke Majalengka, Selasa (7/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbaikan jalan di dua titik tersebut pihaknya menganggarkan sebesar Rp30 miliar. Perbaikan jalan tersebut, jelas Uu, merupakan respons Pemprov Jabar terhadap aspirasi masyarakat.
"Sebagai aspirasi dari masyarakat dan didorong Pemerintah Daerah. Pemprov Jabar Insyaallah akan membangun jalan, memperbaiki, statusnya ditingkatkan sebanyak 24 kilometer. Anggarannya Rp30 miliar," ujar dia.
Saat melakukan pemantauan di ruas Jalan Cigasong-Cikijing, Uu menilai kerusakan jalan di wilayah tersebut diakibatkan karena drainase yang ada di sekitar ruas jalan kurang difungsikan dengan baik. Oleh karena itu, aspal di jalan tersebut jadi mudah rusak, apalagi saat musim hujan.
"Saya minta kepada masyarakat untuk sama-sama memelihara. Terutama drainase yang ada di depan rumah, tolong difungsikan kembali. Kalau kita melihat secara kasat mata, drainase yang ada, semua sudah tertutupi," jelas dia.
![]() |
"Jadi saat hujan turun, jalan yang dihotmix ini, air lewat. Maka saat air lewat, mobil lewat, di situ terjadi kerusakan jalan. Oleh karena itu saya minta ke Pak Camat untuk berkomunikasi dengan para pemilik rumah yang ada di depan jalan. Supaya mereka, minimal, satu petak sesuai dengan besarnya rumah, dikembalikan kepada konsep awal, yaitu drainase," sambungnya.
Sementara, salah seorang pengendara, Dendi Dimyati (29) mengaku bersyukur atas respon pemerintah. Pasalnya, selama ini dirinya merasa tidak nyaman saat berkendara di jalur tersebut. Bahkan ia juga hampir mengalami kecelakaan akibat jalan rusak.
"Apalagi jalur yang Cikijing (rusak), saya juga pernah mau jatuh. Karena posisi hujan, ada embun jadi enggak kelihatan saya ngebut banyak lubang. Saya aktivitas di lapangan jadi sering bolak-balik jalur situ," kata Dendi.
"Saya sangat alhamdulillah. Kita yang di lapangan jalur jadi enak, jadi nyaman. Ke motor juga enggak rusak. Soalnya dari tiga bulan sering ganti shockbreaker, karena ngaruh dari jalan (rusak)," sambungnya.
Selain itu, Dendi juga meminta kepada pemerintah agar memberikan penerangan jalan di jalur tersebut. Sebab, sepanjang jalur tersebut kurang penerangan.
"Iya apalagi malam hari enggak kelihatan," ujar dia.
(mso/mso)