Fakta-fakta Ibu Hamil Subang Meninggal Dunia Usai Ditolak RSUD Ciereng

Fakta-fakta Ibu Hamil Subang Meninggal Dunia Usai Ditolak RSUD Ciereng

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 07 Mar 2023 07:45 WIB
Juju Junaedi (46) suami korban ibu hamil yang meninggal dunia diduga tidak dilayani oleh RSUD Ciereng Subang.
Juju Junaedi (46), suami korban ibu hamil yang meninggal dunia diduga tidak dilayani oleh RSUD Ciereng Subang (Sudirman Wamad/detikJabar).
Bandung -

Ibu hamil asal Kabupaten Subang, Jabar, Kurnaesih (39) meninggal setelah ditolak RSUD Ciereng Subang. Usia kandungan Kurnaesih saat itu sembilan bulan.

Tim detikJabar merangkum fakta-fakta mengenai Kurnaesih, yang mengembuskan napas terakhirnya gegara ditolak RSUD Ciereng. Berikut fakta-faktanya:

Kontraksi di Rumah

Hilangnya nyawa Kurnaesih (39) tersebut terjadi pada Kamis (16/2/2023) malam. Saat itu, Kurnaesih dan kandungannya yang sudah berusia sembilan bulan itu hendak melahirkan di RSUD Ciereng, Subang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut penuturan dari suami korban, Juju Junaedi (46), kejadian berawal ketika istrinya mengalami kontraksi saat masih berada di rumah. Namun kondisinya terus-menerus mengalami penurunan, sehingga pihak keluarga pun membawa korban ke Puskesmas Tanjungsiang untuk penanganan awal.

"Sudah drop waktu masih di rumah tuh, saya bawa langsung ke puskesmas. Terus sama, masih gitu, tidak ada perubahan. Terus akhirnya dibawa langsung ke RSUD Subang," ujar Juju kepada wartawan, Senin (6/3/2023).

ADVERTISEMENT

Ditolak RSUD Ciereng

Sesampai di RSUD, istrinya diterima Instalasi Gawat Darurat (IGD). Namun, ketika akan masuk ke ruang pelayanan obstetri neonatal emergency komprehensif (PONEK) untuk mendapatkan tindakan, malah ditolak dengan alasan pihak RSUD Ciereng yang belum menerima rujukan dari Puskesmas Tanjungsiang.

"Waktu di IGD memang masih diterima, tapi waktu dipindahin ke ruangan anak, langsung ditolak. Katanya belum ada konfirmasi dari rujukan Puskesmas Tanjungsiang mah. Nah kayak gitu aja kronologinya mah," katanya.

Dibawa ke Bandung

Setelah ditolak oleh RSUD Ciereng dengan kondisi yang kritis, Juju dan keluarga pun akhirnya membawa istrinya ke rumah sakit di Bandung. Namun, saat dalam perjalanan, istrinya tersebut pun meninggal dunia bersama anak yang berada di dalam kandungannya.

"Tidak ada tindakan sama sekali dari RSUD Ciereng, langsung saja saya bawa ke Bandung sama ibu bidan puskesmas pakai ambulans di Puskesmas Tanjungsiang. Istri saya sudah tidak kuat dan meninggal duluan waktu mau ke rumah sakit di Bandung," ungkapnya.

Dinas Sesalkan Tindakan RSUD

Mengetahui adanya kejadian seperti itu di RSUD Ciereng, Subang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Maxi buka suara. Maxi menuturkan pihaknya sudah meminta klarifikasi langsung kepada pihak RSUD Subang terkait dengan kasus meninggalnya ibu yang hendak melahirkan di RSUD Ciereng.

Maxi pun menyesalkan atas kasus penolakan RSUD Subang yang menyebabkan hingga korban meninggal dunia.

"Terkait kematian ibu dan bayinya di Tanjungsiang, saya secara pribadi maupun atas nama Dinas Kesehatan menyampaikan rasa berbelasungkawa dan keprihatinan yang dalam. Kami juga memohon maaf atas pelayanan kepada masyarakat yang belum optimal dan sesuai dengan ekspektasi masyarakat," ungkapnya.

Alasan Ditolak

Maxi juga menjelaskan, saat kejadian, kapasitas dari ICU tidak memungkinkan untuk menerima pasien baru. Maka dari itu, pihak RSUD Subang menyarankan pasien agar dibawa ke rumah sakit lain.

Meski demikian, Dinkes Subang menyesalkan tindakan dari RSUD Ciereng. Dinkes Subang juga meminta agar RSUD Subang untuk memperbaiki layanan agar kejadian serupa tak kembali terjadi.

"Tidak ada niat mencelakakan atau menolak pasien, karena saat itu memang kondisi ICU penuh. Kami menyesali karena situasi seperti ini membuat akibat yang sangat fatal dan memilukan bagi almarhumah dan keluarga. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran penting dan berharga untuk mawas diri bagi seluruh pelayanan kesehatan," katanya.

RSUD Enggan Komentar

Dinkes Subang secara aturan tidak bisa memberikan sanksi kepada pihak RSUD Subang. Sementara itu, hingga saat ini pihak RSUD Ciereng Subang pun masih enggan memberikan keterangan keterangan kepada para awak media.

"Saya tidak mau berkomentar, nanti saja," ujar Dirut RSUD Ciereng Subang Ahmad Nasuhi kepada wartawan.

Respons Menkes

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin merespons kabar seorang ibu hamil yang meninggal dunia setelah diduga tak ditangani RSUD Subang. Menkes Budi Gunadi memastikan akan mengecek informasi tersebut untuk mendapat penjelasan lebih detail.

"Saya baru dengar itu di mana, di Subang, ya. Nanti saya bicara sama dinkesnya (Dinas Kesehatan Kabupaten Subang)," kata Budi saat dimintai konfirmasi wartawan setelah menghadiri peresmian Mayapada Hospital Bandung, Senin (6/3/2023).

Minta Klarifikasi

Budi menyatakan akan meminta penjelasan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Subang. Ia mengaku baru mendapat kabar tersebut dan bakal segera mengecek kepastiannya.

"Iya, nanti saya bicara sama dinkesnya. Informasi ini saya baru dapat, di Subang ya (kejadiannya)," ungkap Budi memastikan kembali informasi ini kepada wartawan.

(sud/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads