Belasan Rumah di Bandung Barat Rusak Diterjang Angin Kencang

Belasan Rumah di Bandung Barat Rusak Diterjang Angin Kencang

Whisnu Pradana - detikJabar
Minggu, 05 Mar 2023 19:26 WIB
Belasan rumah di Kabupaten Bandung Barat rusak diterjang hujan disertai angin kencang, Minggu (5/3/2023).
Belasan rumah di Kabupaten Bandung Barat rusak diterjang hujan disertai angin kencang, Minggu (5/3/2023). (Foto: Istimewa)
Bandung Barat -

Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu (5/3/2023) sore menyebabkan sejumlah bangunan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) rusak ringan hingga berat.

Kebanyakan bangunan yang terdampak hujan deras disertai angin kencang itu merupakan rumah warga yang ada di dua kampung, yakni Kampung Sukamaju dan Babakan Cinta, Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, KBB.

Berdasarkan data dari BPBD KBB, setidaknya ada 20 bangunan rusak terdiri dari 19 rumah dan satu masjid. "Kami terima laporan soal rumah dan masjid yang rusak akibat hujan deras disertai angin kencang. Ada sekitar 20 bangunan dari hasil assessment," ujar petugas lapangan BPBD KBB, Suheri saat dihubungi, Minggu (5/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suheri merinci 14 rumah rusak ringan dan satu masjid rusak ringan di RT 01, 03, dan 04, RW 02, Desa Pasirhalang. Lalu satu rumah rusak berat dan empat rumah rusak ringan di Kampung Babakan Cinta, RW 03, Desa Pasirhalang.

"Jadi yang rusak berat itu atap rumah lantai 2 habis terbawa angin. Untuk sisanya rusak ringan, itu hanya gentingnya ada yang beberapa terbawa, terus asbes juga terbawa angin tapi nggak semua," tutur Heri.

ADVERTISEMENT

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Warga yang rumahnya terdampak juga tak sampai mengungsi. Saat ini mereka sudah memperbaiki kerusakan rumahnya.

"Nggak ada yang ngungsi karena kan kebanyakan rusak ringan. Yang rusak berat juga itu di lantai 2 kan, jadi semua sekarang tinggalnya di lantai 1 dulu," ucap Heri.

Selain rumah rusak, hujan deras disertai angin kencang itu juga menumbangkan beberapa pohon yang ada di jalan menuju Kantor Kecamatan Ngamprah. "Ada pohon tumbang, tapi masih nyangkut ke kabel telepon jadi tidak menutup jalan. Kami sudah koordinasi dengan Damkar KBB untuk evakuasi karena keterbatasan alat gergaji mesin," ucap Heri.

(iqk/iqk)


Hide Ads