.webp)
Kendaraan tempur berlapis baja jenis tank menjadi senjata militer yang dimiliki setiap negara. Banyaknya jumlah tank yang dimiliki sebuah negara menandakan kuatnya keamanan negara tersebut.
Dikutip detikEdu dari WorldAtlas, Rabu (1/3/2023) kendaraan tempur ini digerakkan oleh dua rantai logam yang disebut trek. Menilik catatan sejarah, tank ini diketahui telah digunakan dalam pertempuran sejak zaman kuno.
Orang Mesir kuno dulu menggunakan kereta perang yang ditarik kuda untuk pertempuran busur dan anak panah. Setelah itu pada Abad Pertengahan, kendaraan lapis baja seperti battle ram mulai digunakan untuk peperangan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tank Pertama pada Perang Dunia 1
Little Willie adalah tank kerja pertama yang dikembangkan Pemerintah Inggris selama era Perang Dunia 1. Dalam perkembangannya, penggunaan tank sepanjang Perang Dunia 1 mengubah sifat peperangan. Saat ini, tank terlihat berbeda dari yang pertama dikembangkan, tetapi senjata di tank masih memainkan peran penting dalam pertempuran di seluruh dunia.
Dari data Indeks dunia Global Fire Power (GFP) mencatat Rusia sebagai salah satu dari lima kekuatan negara dunia teratas dengan jumlah 12.565 tank tempur dan kedua diikuti Korea Utara dengan 6.645.
Negara seperti Rusia, dengan luas wilayah yang harus dilindungi sekitar 17.098.242 Km² atau kira-kira 11% dari daratan dunia, masuk akal jika Rusia adalah negara dengan tank terbanyak.
Diperkirakan 19,4% tank yang tersebar diseluruh dunia tersebar di lima negara teratas dengan tank terbanyak di antaranya Rusia, Korea Utara, Amerika Serikat, China dan Mesir.
Badan Intelijen Pertahanan, melaporkan pada tahun 2018 bahwa tank China adalah campuran dari kendaraan yang lebih tua dan lebih modern.
Berikut daftar 10 Negara dengan Tank Tempur Terbanyak:
1. Rusia - 12.566
2. Korea Utara - 6.645
3. Amerika Serikat - 5.500
4. China - 4.950
5. Mesir - 4.664
6. India - 4.614
7. Iran - 4.071
8. Pakistan - 3.742
9. Suriah - 2.616
10. Korea Selatan - 2.331
Artikel ini telah tayang di detikEdu. Baca selengkapnya di sini.
