.webp)
Presiden Joko Widodo akan melakukan peresmian kolam retensi Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (5/3/2023) besok. Kunjungan itu membuat jalan menuju ke area kolam retensi kini begitu mulus diaspal.
Pantauam detikJabar di lokasi, Jalan Andir Katapang, Kampung Ciputat, Desa Andir, Kecamatan Baleendah telah dilakukan perbaikan. Saat ini jalan tersebut telah mulus, tak seperti sebelumnya.
Pasca kerap dilanda banjir, jalan tersebut awalnya mengalami kerusakan ringan. Bahkan beberapa rumah di wilayah tersebut pun terlihat telah ditinggalkan oleh pemiliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Jalan menuju kolam retensi Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung kini mulus jelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo. Foto: Yuga Hassani |
Warga setempat, Mustofa husein (52) mengatakan jalan tersebut baru diperbaiki pada malam hari tadi. Kata dia, jalan tersebut diperbaiki dengan cepat.
"Tadi malam jam 9an langsung jalannya di hotmix. Kemarin mah jalannya masih kaya biasa aja agak rusak. Dikerjain dari jam 9an malam sampai jam subuh jam 5an kayanya mah," ujar Mustofa, saat ditemui detikJabar, Sabtu (4/3/2023).
Baca juga: Jokowi Akan Kunjungi Bandung, Ini Agendanya |
Ia mengaku perbaikan jalan tersebut membuat warga senang. Menurutnya kedatangan Jokowi bisa berdampak bagi warga sekitar.
"Ada Jokowi ke sini alhamdulillah jalan jadi mulus, kalau jalan bagus gini berdampak ke warga juga. Jadi ada ngaruhnya lah kedatangan presiden ke sini," katanya.
Mustofa mengungkapkan jalan mulus tersebut hanya di bagian dari arah Andir menuju kolam retensi.
"Ini panjangnya ada lah satu kilo mah. Dari jembatan Cisangkuy sampai kolam retensi aja," ungkapnya.
Dia mengaku saat ini kampungnya sudah tidak mengalami kebanjiran. Itu disebabkan adanya kolam retensi Andir.
"Sekarang mah udah gak ada banjir semenjak ada kolam retensi Andir. Jadi air dari sungai Cisangkuy dan Citarum itu cepat masuk ke kolam retensi. Alhamdulillah makanya aman sekarang mah," kata Mustofa.
Sementara itu, warga lainnya Uus Kusnadi (67) menjelaskan kekhawatirannya adalah banyaknya kendaraan yang ngebut melewati jalan mulus tersebut. Sehingga perlu dipasang polisi tidur.
"Tapi yang saya khawatirkan adalah pengendara yang ngebut. Kita lihat aja ini banyak motor mobil yang agak ngebut. Harapannya mah bisa dipasang polisi tidur atau gijlegan. Jadi para pengendara gak pada ngebut," kata Uus.
Dia menambahkan akan menanti kehadiran Jokowi di kampungnya. Pasalnya selama ini hanya melihat lewat layar televisi.
"Besok Insyaallah standby lihat pak Jokowi di sini. Walaupun kayanya pasti kan penjagaannya juga ketat. Soalnya saya hanya lihat di TV. Sugan weh besok bisa lihat langsung (semoga besok bisa lihat secara langsung)," pungkasnya.
(tya/tey)
