Kota Paris menjadi kawasan lama di Kota Sukabumi yang menarik untuk diulas. Kawasan ini tepatnya meliputi Jalan Cimandiri, Cisadea dan Cisokan untuk Kota Paris Timus. Kemudian Jalan Halimun, Gede, Arca dan Jalan Salak termasuk Kota Paris Barat.
Meski pada umumnya hanya wilayah perumahan biasa, namun di sana ada banyak wisata kuliner yang selalu jadi incaran warga. Mulai dari makanan ringan hingga makanan berat ada di Kota Paris, Sukabumi.
Dirangkum detikJabar, berikut ini beberapa rekomendasi kuliner di Kota Paris, Sukabumi:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lesehan Kota Paris
Sama seperti namanya, lesehan Kota Paris ini berkonsep kaki lima. Tempat duduknya di emperan toko pinggir jalan Ahmad Yani, seberang Jalan Cimandiri, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Menu yang disediakan sangat komplit mulai dari soto ayam, soto ceker, tahu gejrot, tahu pletok, pisang goreng dan lain-lain. Ada juga berbagai jenis minuman dari mulai kopi hingga rempah-rempah yang cocok untuk menghangatkan badan di musim hujan seperti saat ini.
Harganya murah meriah. Lesehan Kota Paris hanya buka dari sore hingga malam hari. Jika ingin menikmati menu komplit, jangan datang terlalu malam ya.
![]() |
Mochi
Mochi makanan khas oleh-oleh dari Sukabumi. Di Kota Paris Sukabumi terdapat dua rumah produksi mochi yaitu Mochi Rezeki dan Mochi Bagja. Keduanya sudah beroperasi dari tahun 1990-an lho.
Lokasinya masuk ke dalam Gang Mesjid. Oleh sebab itu, jika ingin membeli mochi khas Kota Paris Sukabumi, detikers bisa parkirkan kendaraan di luar gang.
Panganan kenyal ini memiliki berbagai pilihan rasa dan aroma. Rata-rata mochi original dengan isi kacang, ada juga rasa pisang ambon dan pandan. Harganya murah meriah mulai dari Rp20 ribu untuk satu kotak mochi.
Ronde Kota Paris
Tempat makan yang selalu ramai dikunjungi pembeli. Menu utamanya wedang ronde. Bagi yang belum tahu, wedang berasal dari air jahe yang berwarna cokelat kemerahan, sedangkan rondenya itu bola-bola kecil warna-warni yang terbuat dari tepung ketan sehingga teksturnya kenyal.
Isian dari wedang ronde sendiri biasa berupa lumatan kacang tanah, wijen dan gula pasir. Penjualnya menambahkan topping lain seperti kacang tanah sangrai, irisan kolang kaling, potongan tangkue serta irisan halus manisan kulit jeruk manis.
Selain wedang ronde, di sini juga menyediakan jenis minuman lain salah satunya sekoteng dengan taburan regal dan masih banyak lagi. Minuman-minuman tersebut dijual mulai dari Rp15 ribu, cocok untuk menemani udara malam Kota Paris Sukabumi.
Khaira Ayam Goreng
Ingin menikmati sajian makanan khas Sunda di Kota Paris Sukabumi? Khaira ayam goreng bisa menjadi salah satu rekomendasi.
Selain ayam goreng, mereka juga menyediakan aneka macam lauk pauk seperti bebek, ikan asin, ikan bakar dan goreng, serta tumis-tumisan. Disajikan dengan nasi liwet, nasi bakar dan nasi biasa pun sudah menggugah selera.
Lokasinya berada di gang masuk kawasan Kota Paris, tepatnya di Jalan Cimandiri nomor 2, Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Harganya bervariasi mulai dari Rp10 ribu.
Bandros Ata
Tak jauh dari kawasan Kota Paris, ada salah satu kuliner malam yang legendaris sejak tahun 1960-an yaitu Bandros Ata. Lokasinya ada di pinggir Jalan Gudang, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Jika dilihat sekilas, bandros ini mirip kue pancong. Namun ada beberapa perbedaan pada adonannya, yakni penambahan tepung beras, campuran kelapa, santan dan soda.
Rasa manisnya pas, lembut di dalam dan renyah di luar. Varian rasanya pun bermacam-macam dari mulai rasa original, cokelat, keju, dan keju cokelat. Harganya pun terjangkau, hanya belasan ribu rupiah.
(tey/tey)