Jumlah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Bandung mencapai 1.054 kasus selama lima tahun terakhir. Pada 2022, jumlah KDRT di Kota Bandung capai 412 kasus.
Mengutip data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, jumlah KDRT di Kota Bandung selama 2022 mencapai 412 kasus. Ratusan kasus KDRT ini tersebar di 30 kecamatan di Kota Bandung.
Sebanyak 412 kasus KDRT itu merupakan yang terlapor dan ditangani pihak berwenang. Pelaporan kasus KDRT terbanyak terjadi di Kecamatan Coblong, yakni mencapai 32 kasus. Kemudian Kiaracondong mencapai 25 kasus. Kemudian Lengkong dan Batununggal, masing-masing 22 kasus. Dan, Cicendo sebanyak 18 kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, laporan kasus KDRT yang paling minim terjadi di Kecamatan Cinambo, yakni dua kasus. Kemudian Gedebage sebanyak tiga kasus. Bandung Wetan sebanyak lima kasus, dan Bojongloa Kidul sebanyak tujuh kasus.
Kasus KDRT pada 2022 ini lebih tinggi dibandingkan empat tahun sebelumnya. Pada 2021, kasus KDRT yang dilaporkan mencapai 119 (kasus). Sementara, di 2020 sebanyak 186 kasus.
Sementara itu, pada 2018 hingga 2021 total kasus KDRT di Kota Bandung mencapai 642. Jika ditambah dengan kasus yang terjadi pada 2022, maka total kasus dalam lima tahun terakhir mencapai 1.054 kasus.