Sumur di Knaresborough, Inggris, yang bernama Mother Shipton bisa mengubah benda apapun menjadi batu. Hal ini bukanlah karena sihir atau mistis, melainkan karena kekhasan geologi setempat.
Mengutip dari detikInet, nama sumur yang bisa mengubah segala macam benda jadi batu itu memang terinspirasi dari tokoh mitos setempat. Namanya Mother Shipton. Tokoh penyihir yang lahir pada 1488 di Gua Mother Shipton. Legenda mitos itu juga disebut jgua Nostradamus Yorkshire.
Nah, bagaimana benda-benda di sumur itu bisa menjadi batu?. Jadi, air sumur Mother Shipton berasal dari bawah tanah sekitar 1,6 kilometer, melalui tubuh batuan yang disebut akuifer, tempat mineral dilarutkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Airnya mengandung besi, seng, magnesium, aluminium, kalsium karbonat," ungkap Park Assistant di Gua Mother Shipton, John Wynne, kepada Youtuber Tom Scott pada tahun 2021, dikutip dari IFL Science, Selasa (28/2/2023).
Namun, masing-masing benda membutuhkan waktu yang berbeda ketika berubah menjadi batu. contohnya boneka Teddy bear membutuhkan waktu tiga bulan, sedangkan benda-benda yang tidak berpori membutuhkan waktu dua tahun.
Sebelum dibeli dan dirawat Sir Charles Slingsby pada tahun 1630 yang kemudian diubah menjadi objek wisata, orang-orang melebih-lebihkan cerita tentang sumur ini.
"Orang-orang yang percaya takhayul akan menemukan kerangka binatang, daun, berubah menjadi batu, dan mereka benar-benar mengira orang juga bisa berubah menjadi batu," kata Wynne.
![]() |
Sebuah makalah tahun 2013 merujuk pada laporan tahun 1896 yang mengklaim bahwa satu liter air dari sumur ini memiliki berat 0,65 gram, atau 0,023 ons lebih banyak daripada satu liter air biasa, yang berarti sekitar 1.140 miligram per liter (0,18 ons per galon) padatan terlarut.
Makalah ini juga mencatat bahwa air yang kaya sulfat dan karbonat juga mendukung pengendapan tufa berkapur. Contoh terbaiknya adalah saringan tufa Dropping Well di Knaresborough, Inggris.
Tufa adalah sejenis batu kapur. Tufa terbentuk ketika karbonat yang terlarut di dalam air keluar dari larutan dan menjadi padat, sebuah proses yang disebut pengendapan. Hal ini dipicu oleh sebagian air yang menguap, meningkatkan konsentrasi karbonat yang tersisa.
Baca juga: Misteri Hilangnya Bos Bank China |
Jadi, sumur membatu itu terbuat dari tufa dan jenis batuan sedimen yang lebih keras, batu keras ini disebut juga travertine. Batu travertine terbuat dari kalsium karbonat, dan kalsium karbonat inilah yang menjadi rahasia di balik fenomena pembatuan tersebut. B
ahkan, bagian depan sumur perlu dikikis secara teratur untuk mencegah terbentuknya overhang dari penumpukan mineral. Tak sedikit benda aneh yang dilapisi kalsium karbonat di dalam sumur tersebut. Ada sepatu milik Ratu Mary yang ditinggalkan pada tahun 1923, mainan yang ditinggalkan oleh aktor Warwick Davis, hingga sebuah top-hat dari tahun 1853 yang sekarang hanya berupa gumpalan batu.
Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Aneh Air di Sumur Ini Ubah Semua Benda Jadi Batu
(sud/yum)