Mulai besok, Senin (27/2/2023), Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung akan ditutup sementara. Sehari menjelang penutupan, antusiasme pengunjung yang datang ke masjid tersebut cukup tinggi.
Pantauan detikJabar, Minggu (26/2/2023) pagi di akses menuju Masjid Al Jabbar, tepatnya jalur Gedebage Selatan, arus lalu lintas terlihat cukup padat.
Beragam kendaraan pengunjung, dari mulai roda dua, roda empat hingga bus, tampak antre menuju masjid kebanggaan warga Jawa Barat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antrean tak hanya terjadi di jalur masuk, tetapi juga arah keluar Masjid Al Jabbar sehingga menimbulkan kepadatan di kawasan Jalan Sapan-Derwati.
Cuaca mendung dan hujan gerimis tak menyurutkan semangat pengunjung datang ke masjid yang didesain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Salah satunya Dindin (36), warga asal Majalengka. Ia datang ke Masjid Al Jabbar bersama keluarganya dari Cimahi menggunakan sepeda motor.
"Mau ke Al Jabbar, tadi sempat hujan, ini juga masih pakai jas hujan, Alhamdulillah di sini sudah reda, tadi di perjalanan aja kehujanannya," kata Dindin saat dijumpai seusai sarapan pagi di kawasan tersebut.
Dindin mengaku baru pertama kali mengunjungi masjid ini. Dia penasaran karena Masjid Al Jabbar viral di media sosial.
"Kemarin nginep dulu di saudara di daerah Cimahi, sebelum pulang entar siang ke Majalengka, berkunjung ke sini. Kalau saudara kebetulan udah dua kalinya, kalau saya dan istri baru sekarang," tambahnya.
Dindin juga mengaku, baru tahu Masjid Al Jabbar mau ditutup sementara mulai besok. "Alhamdulillah atuh ya, ini hari terakhir, baru tahu," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Masjid Al Jabbar akan ditutup sementara dari tanggal 27 Februari hingga 13 Maret 2023. Hal tersebut dikatakan langsung Ridwan Kamil melalui akun instagram-nya.
"Masjid Raya Al Jabbar akan ditutup sementara sesuai jadwal, dari Senin 27 Februari-13 Maret," tulis Ridwan Kamil dalam unggahan pribadinya seperti dikutip detikJabar, Jumat (24/2/2023).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan, penutupan sementara bertujuan untuk penyempurnaan, perbaikan dan penataan ketertiban. Sekadar diketahui, sudah dua bulan Masjid Raya Al Jabbar dibuka untuk umum.
"Setelah dua bulan dibuka dengan antusiasme jamaah yang luar biasa dan dinamika. Agar bulan Ramadan kita bisa beribadah di sana dengan tenang, tertib dan bersih maka penutupan sementara ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan," kata Ridwan Kamil.
"Semoga menjadi perhatian dan sampai jumpa lagi di tanggal 13 Maret, seminggu sebelum Ramadan tiba," tambah Ridwan Kamil.
(wip/tey)