Pria Asal Banten Nyaris Diamuk Massa Saat Hendak Curi Daging

Pria Asal Banten Nyaris Diamuk Massa Saat Hendak Curi Daging

Irvan Maulana - detikJabar
Kamis, 23 Feb 2023 17:19 WIB
Ilustrasi Pencurian Rumah
Ilustrasi pencurian (Foto: Edi Wahyono)
Karawang -

Seorang pria di Cilamaya, Karawang hampir babak belur dihakimi massa usai aksinya membobol kios daging milik pedagang dipergoki warga, beruntung aparat kepolisian segera datang.

Kapolsek Cilamaya Kompol Abdul Kodir mengatakan, percobaan pencurian itu dilakukan oleh R (32) warga Lebak, Banten.

Ia mencoba melakukan pencurian daging sapi di salah satu kios di Pasar Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian kemarin, hari Rabu (22/2) sekira pukul 18.30 WIB, pelaku melakukan percobaan pencurian dengan cara menggunting gembok kios daging sapi milik warga," ujar Kodir, saat dikonfirmasi detikJabar, Kamis (23/2/2023).

Ia menuturkan, pelaku dipergoki warga yang saat itu masih berada di sekitaran kios. Namun gembok kios sudah sempat terbuka dengan cara digunting pelaku.

ADVERTISEMENT

"Karena mungkin waktu masih sore, banyak warga yang masih beraktivitas. Pelaku sempat menggunting gembok kios namun keburu diteriaki warga yang melihat aksinya," kata dia.

Mendapati laporan itu, Kodir langsung memerintahkan personel Polsek Cilamaya untuk segera mengecek tempat kejadian perkara (TKP), dan mengamankan pelaku yang hampir dihakimi massa.

"Pelaku keburu diamankan, karena saya perintahkan personel segera menyusul TKP, kita juga menyarankan agar pemilik kios membuat laporan polisi," imbuhnya.

Dihubungi terpisah, pemilik kios daging sapi di pasar Desa Cilamaya, Yopi Saepudin menuturkan, ia belum lama menutup kiosnya saat kejadian berlangsung.

"Saya tutup sekitar jam 5 sore, biasanya saya juga kembali menjelang tengah malam. Makanya hanya ditutup satu gembok," kata Yopi saat dihubungi detikJabar.

Ia mengaku sengaja menutup kiosnya hanya dengan satu gembok, sebab menjelang tengah malam ia biasa kembali ke kios untuk mempersiapkan dagangan dan mengatur barang yang baru datang.

"Biasanya kan barang datang malam, mulai jualan itu sekitar pukul 02.00 dini hari, makanya saya hanya tutup dengan 1 gembok saja," ungkapnya.

Kendati demikian, ia bersyukur bahwa terduga pencuri berhasil dipergoki warga, sebab jika tidak. Mungkin puluhan kilogram daging sapi di dalam kiosnya raib digondol pencuri.

"Alhamdulillah keburu dipergoki, di dalam masih ada barang sekitar 60 kilogram, kalau tidak ketahuan mungkin bisa habis itu," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads