Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan Bulog dalam menggelar operasi pasar beras. Rencananya, masing-masing kecamatan di Kota Bandung bakal diguyur beres medium murah sebanyak 20 ton.
Pada Rabu (22/2/2023), operasi pasar beras murah digelar di empat kecamatan, yakni Cibiru, Antapani, Bandung Kidul dan Kiaracondong. Masing-masing kecamatan 20 ton.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, bapak Ema Sumarna mengungkapkan awalnya per kecamatan akan diberikan bantuan beras medium murah sebanyak 10 ton. Namun, setelah berkoordinasi dengan Wali Kota Bandung Yana Mulyana, akhirnya disepakati 20 ton per kecamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai dengan arahan Pak Wali Kota dan koordinasi yang luar biasa, sekarang ini per kecamatan sudah dibagi rata per 20 ton, awalnya kan 10 ton. Nah itu bisa diakses 2.000 orang per kecamatan untuk kelas menengah ke bawah," ujar Ema saat ditemui detikJabar, Rabu (22/2/2023).
Ema sempat meninjau operasi beras murah di empat lokasi. Walaupun dipadati antrean warga, namun ia memastikan situasi tetap kondusif. Ia pun agar warga yang mengantre tetap mematuhi prokes. Pengamanan penjualan beras murah itu dibantu masyarakat sekitar dan petugas kepolisian.
Baca juga: Minimnya Stok Beras di Minimarket Bandung |
Ia mengatakan operasi beras murah merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Bandung untuk menanggulangi inflasi. Melalui data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi y-o-y tertinggi terjadi di Kota Bandung sebesar 7,45 persen.
Selain itu, Ema juga mengatakan saat ini ada beberapa inisiatif yang diberikan warga sekitar seperti penjualan minyak dengan harga murah. Dinas Perdagangan dan Perindustrian bakal berkoordinasi dengan Bulog dan lainnya terkait operasi minyak murah.
(yum/yum)