Satu dari pasangan suami istri (pasutri) lansia yang hanyut terseret arus usai jembatan bambu berhasil ditemukan. Namun satu korban lainnya masih dalam pencarian.
Kapolsek Cibinong Iptu Dedi Suryaman, mengatakan korban berhasil ditemukan di hari ketiga pencarian, tepatnya berada di kawasan Leuwi Batu Sahulu yang merupakan aliran Sungai Cibinong, Desa Ciburial, Kecamatan Cibinong.
"Ditemukan tadi sekitar pukul 12.00 WIB, tersangkut di batang pohon yang tumbang. Lokasinya sekitar 7 kilometer dari titik jembatan yang ambruk," kata dia, Sabtu (18/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, awalnya tim gabungan melihat ada kaki diantara celah bebatuan dan batang pohon, setelah didekati ternyata itu merupakan tubuh dari Hindun, salah seorang korban hanyut.
"Korban yang ditemukan ini perempuan atas nama Hindun. Ditemukannya dalam keadaan sudah meninggal dunia," ucap dia.
Dedi mengatakan perlu waktu sekitar 1,5 jam untuk mengevakuasi tubuh korban yang terhimpit antara bebatuan dan batang pohon.
"Cukup sulit evakuasinya, karena terjepit batang pohon dan batu. Petugas akhirnya mengangkat barang pohon dengan bantuan dua batang bambu. Setelah dievakuasi langsung dibawa untuk selanjutnya dimakamkan oleh keluarga," kata dia.
Dedi menambahkan petugas masih terus melakukan pencarian. Sebab satu korban lainnya yakni Judin masih belum ditemukan.
"Pencarian masih dilanjut. Tapi kita belum bisa maksimal karena Medan yang sulit dan cuaca dengan curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Judin (70) dan Hindun (59), sepasang suami-istri asal Kampung Cibojong, Desa Ciburial, Kecamatan Cibinong, Cianjur hanyut usai jembatan bambu yang dilewatinya ambruk.
Informasi yang dihimpun detikJabar, kejadian itu bermula ketika kedua korban pulang dari sawah menuju rumahnya pada Kamis (16/2) sore.
Lantaran arus sungai deras dan meluap usai diguyur hujan selama beberapa hari, keduanya memilih untuk melintasi jembatan bambu yang sudah lapuk.
Diduga jembatan bambu sepanjang 10 meter yang membentang di atas Sungai Cikadu itu ambruk hingga membuat keduanya terjatuh dan hanyut terseret arus sungai.
(dir/dir)