Dilansir dari detikInet yang dikutip WIO News, Jumat (17/2/2023), meteorit langka itu jatuh di Diyodar, Gujarat pada 17 Agustus 2022 silam. Menurut laporan, penduduk desa tidak melihat jejak apa pun saat meteorit itu jatuh. Namun warga mendengar suara gemuruh.
Meteorit itu jatuh dengan berkeping-keping yang bongkahannya kemudian dikumpulkan oleh warga sebelum diserahkan kepada ilmuwan dari Laboratorium Penelitian Fisik. Sampel kemudian ditimbang sekitar 200 gram.
Analisis sampel menyebutkan, meteorit tersebut adalah spesimen aubrite yang langka. Aubrite termasuk dalam kelompok meteorit achondrite yang jarang ditemukan. Aubrites memiliki sulfida natrium, titanium, mangan, kromium dan kalsium. Ini semua adalah elemen litofil. Terakhir kali meteorit seperti itu jatuh di India adalah pada tahun 1852.
"Orang India menyaksikan rekor jatuhnya meteorit yang luar biasa. Namun, ini adalah kejatuhan aubrite kedua yang dilaporkan di India, setelah kejatuhan Bustee pada tahun 1852 di Gorakhpur, Uttar Pradesh," kata para peneliti dalam makalah tersebut.
Baca juga: Fenomena Aneh Matahari |
Dalam analisis yang dipublikasikan dalam jurnal Current Science, terungkap bahwa meteorit mengalami lingkungan seperti yang ada di Planet Merkurius. Proses reduksi sebagian besar dapat disebut kebalikan dari oksidasi. Ini berarti, studi lebih lanjut tentang meteorit dapat membantu kita memahami proses sebuah planet.
Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini
(bba/dir)