7 Tanda Alam Isyarat Kiamat Kian Dekat, Ada yang Telah Terjadi?

7 Tanda Alam Isyarat Kiamat Kian Dekat, Ada yang Telah Terjadi?

Tim detikHikmah - detikJabar
Kamis, 16 Feb 2023 06:45 WIB
Digitally generated post apocalyptic scene depicting a desolate urban landscape with buildings in ruins at night during a strong rain storm. 

The scene was created in Autodesk® 3ds Max 2020 with V-Ray 5 and rendered with photorealistic shaders and lighting in Chaos® Vantage with some post-production added.
Ilustrasi kiamat (Foto: Getty Images/Bulgac)
Bandung -

Kiamat adalah peristiwa yang pasti terjadi dan tidak ada yang mengetahui waktunya kecuali Allah SWT. Kedatangan hari akhir ini difirmankan Allah SWT dalam surat Hajj ayat 7. Allah SWT berfirman,

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ ٧

Artinya: "Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasulullah SAW telah menyebut sejumlah tanda-tanda kiamat melalui sabdanya yang dituturkan oleh para sahabat. Kendati begitu hanya Allah yang mengetahui urutan kejadiannya.

Berikut tanda-tanda alam isyarat Hari Kiamat semakin dekat, seperti dirangkum detikJabar dari detikHikmah.

ADVERTISEMENT

1. Musim Paceklik

Asma binti Yazid Al-Ansari meriwayatkan bahwa ia bersama Nabi SAW di rumahnya, lalu beliau bersabda, "Selama tiga tahun sebelum Dajjal keluar, langit menahan sepertiga hujannya dan bumi menahan sepertiga tanamannya. Pada tahun kedua, langit menahan dua pertiga hujannya dan bumi menahan dua pertiga tanamannya, dan pada tahun ketiga langit menahan semua hujannya dan bumi menahan semua tanamannya sehingga tanah yang kering pun menjadi rusak." (HR Ahmad dan Ath-Thabrani)

2. Negeri Arab Menjadi Hijau Subur

Ada sebuah hadits yang menyebut suasana negeri Arab yang pada mulanya gersang bakal menjadi sebuah negeri yang subur dan hijau menjelang kiamat. Berikut bunyi haditsnya,

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا

Artinya: "Hari kiamat tidak berlaku sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai." (HR Muslim)

Imam Muslim juga mengeluarkan hadits serupa dengan redaksi yang lebih panjang, dari Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW pada suatu waktu bersabda,

"Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang bersedia menerima zakatnya itu. Dan sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai." (HR Muslim)

3. Hujan Deras Terus Menerus dan Banyak Halilintar

Dalam Kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim karya Imam Ibnu Katsir, terdapat sebuah hadits yang menyebut bahwa menjelang kiamat akan terjadi hujan deras terus menerus dan banyak halilintar.

Hadits ini diriwayatkan Abu Bakar al-Bazzar dalam Musnad-nya dari Ishaq, dari Khalid, dari Suhail, dari ayahnya, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Kiamat tidak akan terjadi sampai langit menurunkan hujan yang akan menimpa rumah-rumah dari tanah liat dan rumah-rumah dari bulu."

Dalam hadits lain disebutkan, meskipun terjadi banyak hujan deras menjelang kiamat, namun hanya sedikit tetumbuhan yang tumbuh di bumi. Sebagaimana dijelaskan Yusuf bin Abdullah bin Yusuf dalam Kitab Ashratus Sa'ah yang diterjemahkan oleh Atho'illah Umar.

Dari Anas RA ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Kiamat tidak akan datang sebelum manusia diguyur hujan yang merata, namun bumi tidak menumbuhkan sesuatu apa pun." (HR Ahmad dalam Musnad-nya)

Sementara itu, kabar mengenai banyaknya halilintar diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Muhammad bin Mush'ab, dari Imarah, dari Abu Nadhrah, dari Abu Said al-Khudri, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Saat kiamat semakin dekat, ada banyak sekali halilintar sehingga seseorang mendatangi kaum dan berkata, 'Siapa di antara kalian yang akan disambar halilintar besok pagi?' Mereka menjawab, 'Fulan dan fulan.'" (HR Ahmad dalam Musnad-nya. Hadits ini dinilai lemah).

4. Terbitnya Matahari dari Barat

Matahari yang saat ini selalu terbit dari arah timur dan tenggelam di barat kelak menjelang kiamat akan terbit dari barat. Dalam hadist yang dikeluarkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah, dari Abdullah bin Amr, dia berkata, aku hafal dari Rasulullah SAW, beliau bersabda,

"Sesungguhnya pertanda yang pertama-tama muncul (menjelang kiamat) ialah terbitnya matahari dari Barat dan munculnya binatang melata menemui manusia pada waktu Dhuha. Mana saja dari keduanya yang lebih dulu terjadi, maka tidak lama sesudah itu yang lainnya pun segera terjadi."

5. Munculnya Api dari Yaman

Munculnya api dari Yaman akan menjadi tanda terakhir datangnya hari kiamat. Mengutip Kitab Nihayatul 'Alam karya Muhammad al-'Areifi, Hudzaifah bin Usaid menuturkan, suatu hari Nabi SAW menemui para sahabat ketika mereka sedang berbincang-bincang.

Beliau lalu bertanya, "Apa yang sedang kalian perbincangkan?" Mereka menjawab, "Kami sedang memperbincangkan hari kiamat. Beliau pun bersabda,

"Sesungguhnya kiamat belum akan terjadi sampai kalian melihat sepuluh tanda: kemunculan kabut, keluarnya Dajjal, keluarnya binatang melata, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, keluarnya Ya'juj dan Ma'juj, amblasnya bumi di tiga tempat, yaitu di timur, di barat, dan di Jazirah Arab. Lalu, yang terakhir api yang keluar dari Yaman yang akan menggiring manusia ke Padang Mahsyar." (HR Muslim).

6. Muncul Dukhan

Salah satu tanda datangnya hari kiamat adalah munculnya kabut asap yang tebal. Dalam bahasa Arab, asap tersebut dinamakan dukhan.

Kemunculan asap tersebut telah dikabarkan Rasulullah SAW dalam hadits yang dikeluarkan oleh Ibnu Jarir dan diriwayatkan oleh Thabrani dari Abu Malik, Al-Asy'ari. Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya Rabbmu telah memperingatkan kamu dengan tiga hal. (Pertama) Asap yang akan mengakibatkan kepada orang mukmin seperti demam dan kepada orang kafir sehingga ia melepuh (pecah) dan keluar asap dari setiap telinganya, yang kedua adalah binatang, yang ketiga adalah Dajjal."

Abu Fatiah al-Adnani mengatakan dalam buku Fitnah & Petaka Akhir Zaman: Detik-Detik Menuju Hari Kehancuran Alam Semesta bahwa hadits tersebut sanadnya jayyid atau menimbulkan keraguan antara shahih dan hasan.

7. Sungai Eufrat Mengering dan Muncul Gunung Emas

Dari sekian tanda-tanda kiamat yang disebutkan dalam hadits, salah satunya adalah tentang surutnya Sungai Eufrat. Keterangan ini disebutkan dalam beberapa hadits dan disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW.

Sungai Eufrat adalah salah satu sungai terbesar di wilayah Timur Tengah. Sungai ini membentang dari pegunungan di Selatan dan berakhir di Teluk Persia.

Keberadaan Sungai Eufrat menjadi sumber air bagi masyarakat di negara-negara Turki, Kurdistan, Suriah, hingga Irak. Oleh karenanya, Sungai Eufrat memiliki peran penting bagi kemakmuran negara-negara tersebut.

Menurut Dr Syauqi dalam buku Geografi Sejarah Peradaban Dunia Kuno oleh Yulian Widya Saputra dan Muhammad Azmi bahwa, "Sungai itu membelah pegunungan Toros, lalu melewati Suriah di Kota Jarablus, melewati Irak di Kota al Bukmal dan bertemu di Sungai Tigris di Al Qurnah dan bermuara di Teluk Arab."

Dalil Tentang Sungai Eufrat

Mengutip buku Dasar-Dasar Memahami Iman, Islam, dan Ihsan karya Ipnu R Noegroho, bahwa salah satu tanda-tanda kiamat adalah munculnya gunung emas di sungai Eufrat. Hal ini dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW, beliau bersabda:

"Tidak akan tiba hari kiamat hingga Sungai Eufrat menampakkan timbunan emas. Manusia saling membunuh karenanya. Dan setiap seratus orang terbunuh sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka berkata, 'Semoga akulah yang beruntung.'" (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat Imam Muslim pun, Ubay bin Ka'ab mengatakan bahwa:

"Hampir tiba masanya, Sungai Eufrat surut menyingkapkan gunung emas. Jika orang-orang mendengar hal itu, mereka berjalan ke sana. Maka, orang-orang yang ada di sana mengatakan 'Jika kita membiarkan orang-orang mengambilnya, mereka pasti akan mengambil seluruhnya.' Maka, mereka bertempur di atasnya sehingga dari setiap seratus orang akan terbunuh sebanyak sembilan puluh sembilan orang." (HR Muslim)

Mengutip buku Ensiklopedia Kiamat oleh TIM GIP, terdapat hadits riwayat lain menyebutkan tentang Sungai Eufrat. Rasulullah SAW bersabda:

"Hampir saja Sungai Eufrat menyibak gunung emas sehingga manusia saling membunuh demi gunung emas itu hingga dari setiap 10 orang yang terbunuh, seorang yang selamat." (HR Ahmad).

Setelah Sungai Eufrat surut dan muncul gunung emas, selanjutnya peperangan dahsyat pun akan timbul untuk memperebutkan emas-emas tersebut. Akhirnya, akan timbul banyak korban karena orang-orang yang menginginkannya saling membunuh.

Penjelasan di atas merupakan tanda-tanda alam tentang datangnya Hari Kiamat. Walau telah dituturkan oleh Rasulullah SAW dan para ahli hadits, namun tak ada yang mengetahui pasti terkait urutannya kecuali Allah SWT. Wallahualam.

Halaman 2 dari 3
(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads