Pemerintahan di lingkungan Kabupaten Indramayu saat ini sedang tidak baik-baik saja. Itu menyusul keputusan Lucky Hakim yang berniat mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil bupati. Lucky menyampaikan surat permohonannya ke DPRD Indramayu beberapa hari lalu.
Usai keinginannya mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu banyak mendapat sorotan, Lucky Hakim akhirnya buka suara. Melalui unggahan video di media sosial, Lucky Hakim menyatakan keputusannya mundur merupakan jalan terbaik yang dipilihnya.
Dalam video berdurasi sekitar 2 menit 15 detik itu, terlihat Lucky Hakim mengaku dirinya malu karena tidak bisa bekerja dengan benar. Sehingga, dengan alasan agar tidak memakan 'gaji buta', Lucky memilih mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya ini bakalan jadi buruk buat saya, saya tahu. Mungkin saya akan dianggap cengeng atau lemah atau apa, tapi bagi saya nggak apa-apa. Justru pejabat itu seharusnya menangis, menangis malu kalau misalnya pejabat itu nggak bekerja dengan benar," kata Lucky Hakim dalam penggalan awal videonya sebagaimana dilihat detikJabar, Rabu (15/2/2023).
"Kalau kita dibayar oleh uang rakyat, uang rakyat itu amanah dunia akhirat. Rakyat itu cari uang itu susah loh. Bekerja dari pagi sampai malam, mengalami panas segala macam, itu membayar pajak berharap pejabatnya bekerja dengan benar," ucapnya menambahkan.
"Dan kalau misalnya memang tidak bisa bekerja dengan benar sesuai sumpah jabatan, yang terbaik adalah mundur. Daripada kita tetap memfasilitasi diri sendiri pakai uang rakyat tapi tidak berbuat sesuai dengan yang diharapkan, sudah nggak apa-apa mundur," tuturnya.
Politikus yang juga pencinta satwa itu pun memaparkan dirinya yakin ada celah untuk mengabdi di kesempatan yang lain. Namun untuk jabatan wakil bupati, Lucky Hakim menegaskan dirinya harus mundur dari jabatan tersebut.
"Masih banyak kesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat. Artinya politik itu dibilang jahat, kotor, tapi saya yakin masih ada celah untuk orang-orang yang punya baik di bidang itu. Jadi tidak akan menyerah, tapi dalam artian saat ini yang terbaik bagi saya adalah harus mundur. Ehhmm supaya tidak terkait lagi," lanjut Lucky Hakim dalam video itu.
Lucky Hakim pun memaparkan sikapnya selama menjabat Wakil Bupati Indramayu sebelum akhirnya memutuskan mundur. Ia sudah lama diam dan bersabar, hingga akhirnya memutuskan untuk meninggalkan jabatannya sekarang. Bahkan, Lucky Hakim menganalogikan jika ia bukan sebuah pohon yang tidak bisa melakukan apa-apa dalam kondisi kali ini.
"Diem, udah. Sabar, udah. Meneng bli ngapa-ngapa, uwis. Uwis sabarin. Mencoba berdiskusi, malahan sudah pernah kan waktu itu di live juga pernah, sidang juga. Dan ada beberapa rekomendasi dari temen-temen dewan," ucapnya.
"Tapi, sabar itu kan, bukan ada batasnya. Sabar itu kan bukan berarti jadi bodoh. Jadi harus, harus ya kita harus bergerak gitu, bergerak ke arah mana. Kalau tidak cocok di situ, ya jangan di situ. Kan kita bukan pohon. Kalau pohon kan kepanasan, kedinginan, mohon maaf, dikencingin, disiram, ya pohon, tidak bisa gerak. Kalau kita kan bukan pohon. Kalau tidak bisa di situ, tidak sesuai, ya harus bergerak. Karena kita bukan pohon," kata Lucky Hakim menutup curhatannya di video tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, ketua koordinator relawan Lucky Hakim Center (LHC), Dadi Carmadi memastikan saat ini Lucky Hakim tidak sedang berada di Wilayah Kabupaten Indramayu. "Belum," jawab Dadi Carmadi melalui pesan WA secara singkat.
(ral/orb)