Setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari, Jajang (63), korban tertimpa pohon kelapa di Sukabumi, meninggal dunia. Sebelumnya, sang istri, Heti Kartini (50), menjadi korban tewas pada peristiwa yang terjadi, Senin (13/2/2023) itu.
Jajang, warga Kampung Cisalak RT 03 RW 12, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, sempat dirawat di rumah sakit selama tiga hari sebelum meninggal pada Rabu (15/2/2023) pukul 15.35 WIB.
"Senin kami menerima pasien, menurut kronologi keluarga tertimpa pohon kelapa. Atas nama Jajang. Korban datang dalam keadaan tidak sadar. Hasil pemeriksaan dan keterangan keluarga, pohon tumbang menimpa kepala, sehingga cedera kepala berat," kata Humas RSUD Sekarwangi Ramdansyah kepada detikJabar, Rabu (15/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim medis sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan perawatan. Namun, kondisi Jajang tidak menunjukkan perkembangan yang positif. "Korban dirawat sejak hari Senin, tiga hari dirawat. Karena kondisinya sangat parah, hari ini meninggal dunia. Cedera kepala berat, pada waktu kejadian bareng dengan istrinya. Istrinya meninggal dunia di TKP," ujar Ramdhan.
Sementara itu, menantu Jajang, Nurhaemin menyebut, mertuanya mengalami luka cukup parah dan tak sadarkan diri setelah peristiwa tersebut. "Selama ini koma, enggak bisa bicara atau apa. Keadaan koma, rencana dikuburkan di tempat kuburan keluarga, Bapak kan memang pernah berpesan kalau meninggal ingin di situ dekat dengan istrinya," ungkap Nurhaemin.
Sekadar diketahui, pasangan suami-istri, Jajang (63) dan Heti Kartini (50) warga Kampung Cisalak RT 03 RW 12, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi tertimpa pohon kelapa yang tumbang pada Senin (13/2/2023).
Informasi diperoleh detikJabar, sang istri, Heti tewas sementara suaminya Jajang mengalami luka berat. "Suami istri itu baru selesai berkebun sekitar pukul 11.00 WIB, mereka berniat pulang ke rumah. Saat itu cuaca hujan disertai angin, ada salah seorang warga masih tetangga mereka mengajak untuk berteduh namun keduanya tetap melanjutkan perjalanan pulang," kata AKP R Panji Setiaji, Kapolsek Cikembar dalam keterangan yang diterima detikJabar, Selasa (14/3/2023).
(sya/iqk)