.webp)
Lucky Hakim tiba-tiba melayangkan surat pengunduran diri sebagai wakil bupati Indramayu. Surat pengunduran diri itu, dilayangkan kepada DPRD Indramayu. Keputusan yang diambil Lucky buat publik Indramayu kaget.
Berikut 5 fakta pengunduran diri Lucky Hakim sebagai wakil bupati Indramayu:
1. Dibenarkan DPRD Indramayu
Ketua DPRD Indramayu Syaefudin membenarkan kabar mundurnya orang nomor dua di Kabupaten Indramayu ini. "Iya, setengah lima sore tadi, dia (Lucky Hakim) datang sendiri bersama orangnya. Baru terima tadi sore langsung ke sekretariatan ditemui Sekwan," kata Syaefudin melalui sambungan telepon kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syaefudin berujar, DPRD Indramayu akan menindaklanjuti surat yang diajukan Lucky Hakim. "Ya nanti kita kaji kan ada aturan yang mengaturnya," ujarnya.
2. Isi Surat Pengunduran Diri
Surat itu tersebar di media sosial, memiliki kop berlogo garuda dan dibuat tertanggal 8 Februari 2023, ditujukan kepada pimpinan DPRD Kabupaten Indramayu.
Surat itu bernomor 132/335/Tapem yang bersifat 'Segera' itu tertulis perihal 'Permohonan Pengunduran Diri dan Pernyataan Berhenti sebagai Wakil Bupati Indramayu Periode 2021-2026'.
Lucky Hakim menuliskan alasan singkat tentang pengunduran dirinya sebagai wakil bupati Indramayu. Ia juga menuliskan permohonan maaf dan rasa terima kasih kepada masyarakat Indramayu.
Pada paragraf pertama, Lucky mengakui tidak mampu mengemban amanah sebagai wakil bupati Indramayu.
"Bersama ini Saya mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Indramayu periode 2021-2026 terhitung mulai tanggal ditandatanganinya surat pengunduran diri ini. Hal ini berkaitan dengan ketidakmampuan Saya mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu," tulisannya dalam surat paragraf pertama.
Lucky juga meminta agar pimpinan DPRD Indramayu menindaklanjuti permintaannya untuk mundur dari jabatannya sebagai wakil bupati Indramayu.
"Berkenan dengan hal tersebut di atas, Saya berharap pimpinan DPRD Kabupaten Indramayu menindaklanjuti permohonan pengunduran diri dan berhenti atas permintaan sendiri ini sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan," bunyi surat paragraf kedua.
"Saya ucapkan terimakasih atas kesempatan dan kepercayaan serta dukungan dari masyarakat Indramayu yang telah memilih Saya sebagai Wakil Bupati Indramayu. Di samping itu Saya memohon maaf apabila selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu terdapat banyak kekurangan dan kelemahan," tulisnya di paragraf terakhir.
3. Reaksi Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum banyak bicara terkait keputusan Lucky Hakim yang mengundurkan diri dari kursi wakil bupati Indramayu.
Pria yang karib disapa Kang Emil itu mengaku belum menerima surat pengunduran secara resmi tersebut dari Lucky Hakim.
"Saya belum terima suratnya, cuman baru denger rumornya. Jadi saya belum bisa menjawab," kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Bandung.
Kang Emil masih menunggu surat pengunduran diri secara resmi dari Lucky Hakim masuk ke meja kerjanya. Rencananya, ia juga bakal menghubunginya untuk menanyakan alasan ia mengundurkan diri.
"Nanti saya kontak yang bersangkutan. Karena tugas gubernur itu membina kepala daerah di kota dan kabupaten," terangnya.
4. Gerindra Kecam Keputusan Lucky Hakim Mengundurkan Diri
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Ihsanudin mengaku hingga saat ini, surat pengunduran diri Lucky Hakim belum diterima pengurus partai di DPD. Bahkan dia mengetahui keputusan itu setelah informasinya beredar luas di medsos.
"Seharusnya kalau dia ngerti etika politik, koordinasi dulu dengan struktur, pengusung dia yang dari awal ke lapangan saat kampanye. Ini kan nggak ada koordinasi sama sekali," kata Ihsanudin kepada detikJabar.
Menurut Ihsanudin, Ketua DPC Gerindra Indamayu Kasan Basri juga tidak mendapatkan kabar terlebih dahulu mengenai keputusan Lucky Hakim itu. Secara tiba-tiba, surat pernyataan pengunduran dirinya viral di medsos sebelum Lucky Hakim berkoordinasi dengan Gerindra.
"Ketua DPC Indramayu juga bingung, ini kok nggak ada koordinasi tiba-tiba ada surat pengunduran diri yang viral di medsos. Harusnya kan ada koordinasi dulu, kenapa mundur. Harus ada alasan yang sekiranya rasional kenapa dia mengundurkan diri, ini mah kan nggak ada," tuturnya.
DPD Gerindra Jawa Barat bakal bahas kekadian ini. Ihsanudin mengaku Gerindra akan segera merespons hal itu untuk dilaporkan ke DPP Gerindra.
"Saya sudah komunikasi dengan beberapa pimpinan di DPD Gerindra Jabar, begitu juga dengan DPP terkait hal ini agar segera direspons. Ini kan enggak etis, karena mundur enggak bilang-bilang," tuturnya.
5. Keputusan Mundur Lucky Hakim Buat Bupati Indramayu Kaget
Bupati Indramayu Nina Agustina angkat bicara terkait kabar mundurnya Lucky Hakim. Dia pastikan akan menyambung komunikasi dengan pasangannya sebagai kepala daerah di Indramayu itu
Dia mengaku tidak mendapat kabar secara langsung dari Lucky Hakim. Bahkan, kabar mundurnya sang wakil bupati itu justru datang melalui masyarakat dan media.
"Saya baru mendapat informasi dari masyarakat ada juga media yang menanyakan kepada saya. Surat itu ditujukan kepada DPRD dan lembaran pengunduran diri," ucap Nina.
Nina mengaku kaget, terkait hal itu. "Buat saya itu kaget ya karena bagi saya pribadi tidak ada suatu masalah saya dengan wakil bupati, karena kami punya tupoksi masing-masing bagaimana sebagai Kepala Daerah, gimana sebagai wakil," ujar Nina.
