Gerindra Kecam Keputusan Lucky Hakim Mundur Sebagai Wabup Indramayu

Gerindra Kecam Keputusan Lucky Hakim Mundur Sebagai Wabup Indramayu

Rifat Alhamidi - detikJabar
Selasa, 14 Feb 2023 14:01 WIB
Lucky Hakim bicara soal YouTubenya yang dibajak.
Lucky Hakim mengajukan pengunduran diri sebagai Wabup Indramayu (Foto: ist).
Bandung -

Partai Gerindra ikut mengomentari keputusan Lucky Hakim yang mengundurkan diri dari jabatan Wakil Bupati Indramayu. Gerindra mengecam keputusan itu karena Lucky tidak menunjukan etika politiknya sebelum memutuskan mundur dari jabatannya tersebut.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Ihsanudin mengatakan, hingga sekarang, surat pengunduran diri Lucky Hakim belum diterima pengurus partai di DPD. Ia sendiri bahkan mengetahui keputusan itu setelah informasinya beredar luas di media sosial.

"Seharusnya kalau dia ngerti etika politik, koordinasi dulu dengan struktur, pengusung dia yang dari awal ke lapangan saat kampanye. Ini kan nggak ada koordinasi sama sekali," kata Ihsanudin kepada detikJabar, Selasa (14/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, kata Ihsanudin, Ketua DPC Gerindra Indamayu Kasan Basri juga tidak mendapatkan kabar terlebih dahulu mengenai keputusan Lucky Hakim itu. Secara tiba-tiba, surat pernyataan pengunduran dirinya viral di medsos sebelum Lucky Hakim berkoordinasi dengan Gerindra.

"Ketua DPC Indramayu juga bingung, ini kok nggak ada koordinasi tiba-tiba ada surat pengunduran diri yang viral di medsos. Harusnya kan ada koordinasi dulu, kenapa mundur. Harus ada alasan yang sekiranya rasional kenapa dia mengundurkan diri, ini mah kan nggak ada," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya berencana membahas mundurnya Lucky Hakim di tataran DPD Gerindra Jawa Barat. Ihsanudin mengaku Gerindra akan segera merespons hal itu untuk dilaporkan ke DPP Gerindra.

"Saya sudah komunikasi dengan beberapa pimpinan di DPD Gerindra Jabar, begitu juga dengan DPP terkait hal ini agar segera direspons. Ini kan enggak etis, karena mundur enggak bilang-bilang," pungkasnya.

Seperti diketahui Gerindra menjadi salah satu partai pengusung bersama NasDem, PDIP pasangan Nina Agustina dan Lucky Hakim di Pilbup Indramayu. Suara Nina-Lucky mengalahkan Daniel Mutaqien-Taufik yang saat itu hanya meraih 243.151 suara. Kemudian, pasangan lainnya, yakni Muhamad Sholihin-Ratnawati meraih 223.247 suara. Sementara itu, pasangan independen atau perorangan yakni Toto Sucartono-Deis Handika meraih 73.494 suara.

Sebelumnya diberitakan, publik dikejutkan beredarnya kabar pengunduran diri Lucky Hakim dari jabatannya sebagai Wabup Indramayu pada Senin (13/2/2023). Surat yang beredar tersebut ditujukan kepada DPRD Indramayu.

Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Syaefudin membenarkan kabar mundurnya Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim. Bahkan, dia menjelaskan, Lucky bersama beberapa orang mendatangi langsung kantor Sekretariat DPRD Indramayu.

"Iya, setengah lima sore tadi, dia (Lucky Hakim) datang sendiri bersama orangnya. Baru terima tadi sore langsung ke sekretariatan ditemui Sekwan," kata Syaefudin melalui sambungan telepon kepada detikJabar, Senin (13/2/2023) malam.

Sampai berita ini ditulis, detikJabar sudah berupaya menghubungi Lucky Hakim soal surat pengunduran dirinya. Namun, Lucky Hakim belum merespons.

(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads