Ular Sanca Bikin Geger di Kolam Pemancingan Karawang

Ular Sanca Bikin Geger di Kolam Pemancingan Karawang

Irvan Maulana - detikJabar
Selasa, 14 Feb 2023 12:25 WIB
Warga Geddonge, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, dikejutkan dengan penemuan ular sanca. Ular itu sembunyi di plafon rumah warga.
Ilustrasi ular sanca (Foto: Hasrul Nawir/detikcom)
Karawang -

Seekor ular sanca kembang atau sanca batik sepanjang tiga meter ditemukan di solokan air sebuah pemancingan di wilayah Kampung Gorowong Kaum, Desa Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang.

Kemunculan ular tersebut sempat menghebohkan warga, dan membuat panik warga sekitar, pasalnya ular sebesar itu bisa saja masuk ke pemukiman dan memangsa ayam maupun bebek ternak warga.

Warga sekitar Shopian (40) menuturkan, ia sudah mendapati ular tersebut sejak dua hari lalu. Namun ia takut untuk mengevakuasinya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama saya temukan hari Minggu, masih melingkar di sekitar sumur di bawah semak, ularnya cuma diam. Tapi saya kaget karena ukurannya cukup besar," ujar Shopian saat ditemui di Kantor Damkar Karawang, Selasa (14/2/2023).

Ia menjelaskan, pada hari kedua sore hari, Shopian masih menemukan ular tersebut di lokasi yang sama namun dengan posisi yang berbeda.

ADVERTISEMENT

"Pas hari Senin sore saya pulang mancing juga masih ada. Tapi kondisinya gak melingkar, karena saya khawatir biasanya ular sebesar ini bisa memangsa ayam kebetulan rumah warga dekat sini termasuk saya punya ternak beberapa ayam dan bebek, jadi dikhawatirkan ular ini memangsa ternak kami. Itu sebabnya saya melapor ke petugas Damkar," ujar dia.

Terpisah, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang Rohmat Ilyas menjelaskan, pihaknya telah mengevakuasi ular tersebut atas laporan warga.

"Kami tindak lanjuti ONDK (operasi darurat non kebakaran) ini atas laporan warga. Evakuasi dilakukan pagi tadi sekira pukul 08.00 WIB," ujar Rohmat kepada detikJabar.

Rohmat menuturkan, tiga orang anggota pleton 3 untuk melakukan ONDK mengecakuasi ular sanca kembar liar tersebut.

"Ada 3 orang dari pleton 3 yang saya utus, mereka berhasil mengevakuasinya dengan snakegrab," kata dia.

Pihak pemadam kebakaran mengungkap, nantinya ular bernama latin Pythonidae tersebut, akan diserahkan kepada komunitas pecinta reptil di Karawang.

"Kita serahkan kepada komunitas pecinta reptil, biasanya mereka yang punya jaringan ke BKSDA (balai konservasi sumber daya alam). Atau mereka sendiri yang akan merawat dan melepasliarkan di habibat liarnya yang aman," ujarnya.

Rohmat mengimbau, jika masyarakat menemukan hal yang mengancam jiwa terkait dengan hewan liar atau apapun agar segera melalor ke petugas Pemadam Kebakaran.

"Bukan hanya soal kebakaran, masyarakat bisa melapor jika ada gangguan apapun terkait dengan hewan liar yang mengancam jiwa. Nanti petugas kami yang akan mengevakuasinya," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads