Limbah Hotel Cemari Pantai Pangandaran

Limbah Hotel Cemari Pantai Pangandaran

Aldi Nur Fadilah - detikJabar
Senin, 13 Feb 2023 23:00 WIB
Limbah hotel cemari Pantai Pangandaran, Senin (13/2/2023).
Limbah hotel cemari Pantai Pangandaran, Senin (13/2/2023). (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Pangandaran -

Saluran pembuangan limbah hotel di objek wisata Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dikeluhkan warga. Limbah tersebut berwarna hitam dan memunculkan bau tak sedap.

Dari pantauan detikJabar, Senin (12/2/2023) sore, lokasi pembuangan limbah tersebut berada di depan hotel yang ada di Pantai Barat Pangandaran, tepatnya diantara pos 1 dan pos 2. Mirisnya, limbah tersebut ada yang mengalir langsung ke pantai.

Hotel-hotel tersebut belum menerapkan pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) secara komunal. Saat air laut surut, limbah tersebut memang tak sampai ke pantai. Namun ketika air laut pasang, limbah tersebut terbawa air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga setempat Rudiansyah (48) mengatakan saluran pembuangan limbah hotel memang sering mengeluarkan bau tak sedap. "Bahkan pembuangannya menuju langsung ke Pantai Barat Pangandaran yang digunakan untuk berenang," kata Rudiansyah saat berbincang dengan detikJabar, Senin (13/2/2023).

Rudiansyah mengatakan, masyarakat sempat mendengar bahwa Pemda Pangandaran memberi syarat pada para pengusaha hotel untuk membuat IPAL. "Tapi sampai sekarang terlihat masih ada saluran pembuangan di pantai yang tidak tersaring IPAL," katanya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya ada beberapa titik pembuangan saluran limbah dari hotel yang mengeluarkan limbah. "Kalo nggak salah ada diantara pos 1 hingga 3 sebanyak 3 titik," ucapnya.

Sementara itu wisatawan asal Garut Dandy Damara (24) mengeluhkan bau tak sedap. Dandy heran karena saluran pembuangan limbah dibuang ke area berenang. "Tadi sewaktu jalan-jalan di pantai memang liat mirip selokan, tapi kok mengalirnya ke pantai langsung," ucapnya.

"Sedikit jorok juga, mudah-mudahan mah ada perhatian untuk disaring dulu gitu," katanya.

Ketua PHRI Pangandaran Agus Mulyana membenarkan terkait hal tersebut. Agus mengatakan belum semua hotel di Pantai Pangandaran memiliki IPAL. "Kalo untuk data jelasnya memang saya tidak punya mana yang sudah atau pun yang belum," kata Agus kepada detikJabar melalui pesan WhatsApp.

Kabid Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Kerusakan Lingkungan Atikah mengatakan hanya beberapa hotel di Pangandaran yang belum memiliki IPAL. Menurutnya belum adanya pembuatan IPAL Komunal dari Pemda Pangandaran karena terkendala anggaran.

"Kami baru ada DED (Detail Engineering Design) untuk tahun ini, sementara akan pengajuan anggaran untuk tahun 2024. Mudah-mudahan aja tidak kena recofusing," kata Atikah.

"Kalo di DED kita anggarkan untuk 3 titik di pantai barat dan 1 titik di pantai timur," katanya.

(iqk/iqk)


Hide Ads