Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru ITB 2023

Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru ITB 2023

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 14 Feb 2023 05:30 WIB
Kampus ITB
Ilustrasi kampus ITB (Foto: Istimewa)
Bandung -

Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah salah satu kampus impian banyak orang di Indonesia. Saat ini, ITB sedang membuka tahap pendaftaran mahasiswa baru 2023.

Terdapat tiga jalur seleksi yang akan dilakukan hingga beberapa bulan ke depan. Karena itu, calon mahasiswa yang ingin menjadi mahasiswa ITB, wajib memperhatikan sejumlah informasi penting mengenai penerimaan ini.

ITB sempat mengadakan sosialisasi seleksi masuk perguruan tinggi negeri secara daring. Dalam sosialisasi ini, ITB memperkenalkan tiga kampus utama yakni Kampus Ganesa (Bandung), Kampus Jatinangor (Sumedang) dan Kampus Arjawinangun (Cirebon).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Pendidikan ITB, Arief Hariyanto mengatakan, calon mahasiswa harus mempertimbangkan program studi apa yang akan dipilih sebelum mendaftar dalam seleksi masuk ITB.

Dia menyarankan, program studi harus dipilih berdasarkan beberapa aspek seperti minat dan bakat, passion, visi masa depan dan peluang karier.

ADVERTISEMENT

"Jangan hanya ikut-ikutan. Semua itu harus berasal dari diri sendiri," kata Arief dalam keterangan yang diterima detikJabar, Senin (13/2/2023).

Dalam keterangannya, Arief menuturkan jika ITB menerima mahasiswa baru dengan pola berdasarkan penerimaan fakultas-kampus atau fakultas-rumpun ilmu. Mahasiswa juga bisa memilih sendiri program studi setelah menyelesaikan Tahap Persiapan Bersama (TPB) pada tahun pertama.

Kepala Subdirektorat Administrasi Penerimaan Mahasiswa Direktorat Pendidikan ITB, Irvan Christiawan mengungkapkan, ada dua jalur besar penerimaan mahasiswa baru di ITB, yaitu program sarjana reguler dan program sarjana internasional.

Sementara penerimaan mahasiswa program reguler terbagi dalam tiga jalur, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB).

Irvan menjelaskan program SNBP hampir sama dengan SNMPTN karena didasari oleh prestasi akademik dari nilai rapor. Selain itu, prestasi non akademik juga ditinjau sebagai poin plus, terutama tingkat nasional dan internasional.

Namun untuk calon mahasiswa yang berminat mendaftar Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) harus menyertakan portofolio seni rupa.

Pada penerimaan jalur SNBP ini kata dia, seluruh jurusan sekolah baik SMA/SMK/MA/sederajat bisa diterima. Selain itu, Irvan juga menjelaskan mekanisme jalur SNBP Peminatan.

"Program peminatan ini bertujuan untuk mendukung perkembangan ilmu tertentu yang strategis dalam pembangunan Indonesia dan memberikan kesempatan bagi yang memiliki keinginan kuat untuk memilih program studi tertentu," jelas Irvan.

Masih kata Irvan, calon mahasiswa bisa memilih 19 program studi peminatan dan satu fakultas yang telah disediakan di ITB dengan mendaftar melalui laman resmi SNBP atau milik ITB.

Irvan juga mengatakan peserta yang mengikuti SNBT harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Tapi, ada perubahan pada pelaksanaan UTBK 2023 ini dimana tidak lagi terbagi atas kelompok saintek atau soshum.

Selain itu, ITB juga menyelenggarakan jalur penerimaan melalui seleksi mandiri. Peserta yang ingin mengikuti seleksi mandiri ini harus ikut UTBK lebih dulu. Calon mahasiswa juga harus mengikuti ujian daring dan menyerahkan nilai rapor semester 1-6.

Irvan menegaskan penerimaan mahasiswa baru ITB jalur seleksi mandiri dilakukan tanpa subsidi. "Mahasiswa harus bertanggung jawab untuk memenuhi biaya pendidikan di ITB secara mandiri, tidak banyak subsidi yang disediakan," ujarnya.

(bba/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads