Prawira Bandung dikejutkan dengan bergabungnya Abraham Damar ke klub Jepang, Veltex Shizuoka. Padahal, Abraham masih terikat kontrak dengan klub basket asal Bandung tersebut.
Menurut keterangan resmi klub, Abraham masih terikat kontrak dengan Prawira hingga 2026 mendatang. Namun tiba-tiba, Veltex mengumumkan secara resmi telah merekrut Abraham.
Hal itu membuat Prawira tidak bisa memainkan guard andalannya itu sejak awal bergulirnya Indonesia Basketball League (IBL) 2023, pada pertengahan Januari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Prawira Harum Bandung, Teddy Tjahjono mengatakan, sejatinya Prawira bakal mendukung penuh karier semua pemainnya untuk berkompetisi di liga basket yang lebih kompetitif dari IBL.
"Mekanisme dan tata cara untuk pemain yang masih terikat kontrak dengan Prawira Harum Bandung dan mendapatkan penawaran bermain di liga luar negeri telah diatur dalam kontrak kerja sama antara klub serta pemain," kata Teddy dalam keterangannya, Senin (13/2/2023).
Menurut Teddy, jika seorang pemain yang masih terikat kontrak dan melanggar, harus menerima konsekuensi. Saat ini, terkait kasus Abraham, Teddy menegaskan Prawira sedang melakukan investigasi.
"Berkaitan dengan salah satu pemain kami yang masih terikat kontrak dan sudah menandatangani kontrak serta bermain untuk klub lain, saat ini sedang dalam proses investigasi lebih lanjut," ungkapnya.
Teddy juga menegaskan, Prawira tidak mengetahui sama sekali proses negosiasi antara Abraham dan Veltex hingga pebasket nasional itu kini bermain di negeri matahari terbit.
"Tidak mengetahui nya sama sekali. Soalnya, Bram (Abraham) sudah menandatangani perpanjangan kontrak hingga tahun 2026 bersama Prawira Harum Bandung," ujar Teddy.