Gelaran BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A 2023 di Kota Bandung, Jawa Barat, segera memasuki babak pamungkas. Sejumlah bibit muda yang diunggulkan pada ajang bergengsi ini telah mengamankan tiket babak final yang bakal digelar di GOR KONI, Jl Jakarta, Kota Bandung pada Sabtu (11/2/2023).
Deretan nama unggulan yang sudah memastikan bakal berlaga di babak final di antaranya Jaden Abdullah Usman Putra Ayus. Unggulan pertama nomor tunggal putra taruna ini berhasil mengamankan tiket babak final usai mengandaskan lawannya Ryan Putra Widyanto.
Tiket final lainnya sudah diamankan tunggal remaja putra Yusack Christian, serta Allong Ardian. Berikutnya di nomor pertandingan tunggal putri, ada nama Raisya Affatunisa, Kavitha Nadjwa Aulia, serta Miftaqul Putri Ayudis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Bidang Turnamen PBSI Mimin Irawan mengatakan laga final esok hari akan mempertandingkan 15 laga. Venue pertandingan akan menggunakan GOR KONI, Kota Bandung, dimulai pukul 10.00 WIB.
"Final besok ada 15 match. Kita akan gunakan 2 spot, dimulai dari pukul 10 pagi sampai jam 3-4 sore," kata Mimin saat dikonfirmasi detikJabar, Jumat (10/2/2023).
Mimin mengungkapkan ajang kali ini telah memunculkan animo tinggi dari para pecinta badminton se-Indonesia. Hanya saja, karena terganjal regulasi, PBSI tidak bisa menampung semua keinginan klub, terutama nomor pertandingan di usia dini.
"Tapi kita rangkaian Sirnas ini bukan hanya ada di Bandung saja, nanti ada di Purwokerto, DKI sama di Surabaya. Jadi tidak perlu khawatir, kalau mereka tidak dapat main di Bandung, mungkin nanti awal Maret bisa bermain di Purwokerto," ungkapnya.
Di seri BNI Sirnas 2023 mendatang, PBSI pun berencana memasukkan nomor pertandingan untuk usia yang lebih muda. Harapannya, supaya pembinaan bibit-bibit muda di Indonesia makin berkembang sampai bisa memberikan prestasi untuk negara.
"Harapannya kami tentu besar sekali. Kita tahu persaingan bulu tangkis kan semakin ketat, atlet-atlet muda dari negara lain sekarang sudah bermunculan. Saya berharap, terutama PBSI tentunya, melalui klub-klub bulu tangkis melakukan pembinaan, kami tinggal menyelenggarakan pertandingan. Sehingga dari pembinaan bisa menuju prestasi untuk sampai nanti pada akhirnya ke (Pelatnas) di Cipayung," pungkasnya.
(ral/iqk)