Gerimis begitu lembut turun di kawasan Jalan Braga Kota Bandung. Jalan bersejarah yang menjadi ikon Kota Bandung.
Braga memang jadi primadona wisatawan. Selalu diserbu kala akhir pekan. Sebab, Braga menyuguhkan memori dan dan estetika Bandung.
Tapi, di balik keindahan Braga, ada pemandangan yang menganggu mata wisatawan. Seperti beberapa titik jalur pedestrian atau trotoar yang rusak. Kemudian, kondisi jalan yang rusak. Kondisi demikian mengusik cantiknya Braga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalanan yang rusak ini tersebar di beberapa titik. Material Jalan Braga beda dengan jalan lainnya, Braga menggunakan material batu andesit. Mewah memang. Tapi, sayangnya ada kerusakan, batu andesit yang tak ngepas hingga ambles.
Sementara itu, trotoar di beberapa titik materialnya mengelupas. Selain berisiko bagi pejalan kaki, trotoar yang rusak juga mengganggu keindahan Braga.
Salah satu wisatawan, Nurdiana (31) menilai harusnya Braga bisa dirawat. Sebab, wisatawan datang ke Braga karena keindahannya.
"Ya kalau yang rusak kayak jalan itu kan mungkin nggak berbahaya, karena jalur pelan. Tapi kan bagi wisatawan kok nggak diperbaiki," kata Nurdiana.
Tak hanya pejalan kaki, Braga memang dilalui Bandros, bus wisata milik Pemkot Bandung. Bus ini mengangkut rombongan wisatawan.
"Ya kan pengendara yang melintas juga bisa dapat pengalaman, kalau ada kesan rusak sedikit saja itu bisa mengubah kenangan," ucap Nurdiana.
Senada disampaikan Ayu (29). Ayu mengaku risih dengan trotoar Braga yang rusak. "Harusnya mah direspons cepat. Masa di pusat kota, yang katanya destinasi wisata ada rusak-rusak begini," kata Ayu.
(sud/mso)