Kecelakaan maut terjadi di Taiwan pada 2015 lalu. Kala itu pesawat TransAsia lepas landas dari Bandara Songhsan di Taiwan, jatuh karena mesin pesawatnya mati hingga membelah taksi yang melintas.
Mengutip detikTravel dari lansiran Star Daily, Sabtu (11/2/2023), penerbangan 235 dari maskapai TransAsia lepas landas dari Bandara Songhsan di Taiwan. Penerbangan ini harusnya memakan waktu satu jam dan tiba di Bandara Kinmen, daratan Tiongkok.
Namun penerbangan yang terbang pada pukul 11.00 waktu setempat itu mengalami kecelakaan. Hanya beberapa menit setelah lepas landas salah satu dari dua mesin turboprop pesawat ATR 72 itu mengalami kerusakan mekanis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Heboh Tanda Kiamat Sudah Ada di Israel |
Prosedur normal dari situasi ini adalah menonaktifkan mesin bermasalah dan menggunakan mesin lainnya untuk melakukan pendaratan darurat di bandara asal.
Tetapi, perekam suara di kokpit pesawat dan perekam data penerbangan berkata lain. Penerbangan pada tanggal 4 Februari itu gagal karena kesalahan pilot.
Menurut kronologi pada pukul 10.52 pagi, mesin nomor dua pesawat, di sisi kanan pesawat, mengalami pemadaman listrik yang mengakibatkan hilangnya hampir selurut tenaga.
Kurang dari satu menit kemudian, kapten Liao Chien-tsung dan co-pilotnya Liu Tze-chung malah mematikan mesin nomor satu. Padahal mesin ini masih berfungsi dengan baik.
Miskomunikasi terdengar dari perekam data penerbangan.
Dengan kedua mesin yang mati, pesawat di ketinggian 1.630 kaki itu mulai jatuh. Sebuah perekam dashboard mobil netizen merekam pesawat jatuh tepat di depannya.
Pesawat itu terbang menukik melewati sebuah jalan layang. Di depan mobil tersebut terlihat taksi berwarna kuning.
Sayap pesawat mulai oleng dan menyentuh taksi tersebut. Taksi yang melaju dengan kecepatan penuh itu dibelah oleh sayap pesawat.
Baca juga: Wanita Muda Tewas Diserang Hiu di Australia |
Atap taksi terbelah dua, taksi itu mencoba untuk menyelamatkan diri setelah lepas dari sayap pesawat. Ajaibnya, dua orang di dalam mobil itu hanya mengalami luka ringan.
"Mayday, mayday, mesin mati," pesan radio terakhir dari kokpit ke kontrol lalu lintas udara.
Pesawat TransAsia jatuh ke Sungai Keelung dalam posisi terbalik. Dari 58 penumpang, hanya 15 orang yang selamat.
Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Pilot Salah Matikan Mesin, Pesawat Ini Jatuh dan Belah Taksi Jadi Dua
(yum/yum)










































