Rumah di Sukabumi Terbakar, Seorang Nenek Tewas Terpanggang

Rumah di Sukabumi Terbakar, Seorang Nenek Tewas Terpanggang

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Kamis, 09 Feb 2023 18:48 WIB
Penampakan rumah yang hangus terbakar di Sukabumi
Penampakan rumah yang hangus terbakar di Sukabumi (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Kebakaran hebat melanda rumah salah seorang warga di Kampung Cibarengkok, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Dalam peristiwa itu, penghuni rumah bernama Mulyati (59), tewas terpanggang.

Informasi diperoleh detikJabar, kebakaran diduga dipicu bara yang bersumber dari obat nyamuk. Mulyati yang mengalami sakit stroke kerap menyalakan obat nyamuk siang dan malam.

"Diduga berawal dari obat nyamuk bakar, korban sudah kebiasaan membakar obat nyamuk bakar setiap hari, posisi rumah dari bambu dan bara dari obat nyamuk tersebut menjalar ke tempat tidur," kata Kades Cimanggu Baenuri Samsi, Kamis (9/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baenuri menjelaskan saat api membakar, di dalam rumah hanya ada korban. Posisi korban sendiri dalam keadaan sakit.

"Korban dalam keadaan sakit, usia lebih dari 50 tahun, jenis kelamin peremouan. Hasil konfirmasi dengan pihak keluarga, pihak kekuarga menolak untuk di otopsi dan itu sudah berdasarkan kesepakatan dari pihak keluarga," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kapolsek Cikembar AKP Panji Setiaji menyebut kejadian kebakaran sekitar pukul 14.30 WIB.

"Asal mula kejadian korban sehari hari nya tinggal sendirian dan dalam keadaan sakit (stroke ), akan tetapi memang untuk kebutuhan sehari hari makan minum dan lainya selalu disediakan atau di antar oleh anak nya yang memang rumah nya bertetangga dengan rumah korban dan menurut keterangan saksi korban ini memiliki kebiasaan menyalakan obat nyamuk bakar," ungkap Panji.

Kebiasaan itu diungkap Panji dilakukan korban siang dan malam, keluarga sendiri sudah melarang kebiasaan itu namun korban tetap menyalakan obat nyamuk bakar itu.

"Sudah kebiasaan (menyalakan obat nyamuk) saat kejadian korban menyalakan obat nyamuk bakar dan kemudian bara api dari obat nyamuk bakar tersebut membakar kasur tempat tidur korban dan menjalar ke seluruh rumah korban , korban ketika itu tidak bisa menyelamatkan diri. Diduga korban tertimpa runtuhan atap rumah yang terbakar dan tidak bisa menyelamatkan diri sehingga korban pun meninggal dunia," beber Panji.

Masyarakat sempat berusaha memadamkan api, namun nahas nyawa korban tidak terselamatkan. "Korban tidak terselamatkan, upaya pemadaman sempat dilakukan petugas Pemadam Kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Cibadak yang datang ke lokasi namun nyawa korban tidak tertolong," pungkas Panji.




(sya/dir)


Hide Ads