Media sosial (medsos) menggemparkan warga India. Seorang pria yang sebelumnya dinyatakan meninggal dunia dan dikremasi tiba-tiba muncul kembali. Pria ini bernama Deepak Balakrishan Kandi berusia 36 tahun.
Mengutip dari detikInet pada Sabtu (4/2/2023), kisah yang menghebohkan warga India itu berawal dari kasus yang ditangani polisi setempat. Awalnya, polisi menemukan jenazah seorang laki-laki di sebuah hotel. Jenazah diidentifikasi sebagai pria berusia 36 tahun bernama Deepak Balakrishnan Kandi.
Deepak telah menghilang pada 7 Juni 2022. Polisi juga menerima laporan kehilangan Deepak. Setelah keluarga melakukan proses kremasi, rupanya polisi salah mengidentifikasi jenazah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukannya Deepak, jenazah yang ditemukan ternyata milik orang lain yang juga dilaporkan menghilang. Kebetulan, keduanya memiliki kesamaan yang cukup membuat polisi salah identifikasi.
Pada Jumat (3/2), Times of India melaporkan kesalahan polisi ini disadari saat menemukan Deepak tak sengaja. Polisi Kota Margao melakukan pengawasan rutin terhadap hotel-hotel. Saat memeriksa secara acak daftar tamu sebuah hotel di sepanjang jalan stasiun kereta api tua, mereka menemukan identitas Deepak. Dia pun dengan segera diamankan, Kepolisian Margao langsung menghubungi Kepolisian Kerala.
Saat dimintai keterangan oleh petugas, Deepak selama ini melakukan perjalanan ke berbagai tempat, seperti Jaipur, Delhi, dan Punjab, sebelum tiba di daerah Goa. Dia juga melakukan pekerjaan lepas untuk mencari nafkah di Bogmalo.
Deepak setidaknya sudah menghilangnya selama delapan bulan sebelum akhirnya ditemukan. Di kantor polisi Margao, ketika wartawan memberi tahu dia tentang upacara kremasi yang telah dilakukan keluarganya. Deepak hanya menyeringai dan mengatakan dia tidak mengetahui itu, sebelum akhirnya dibawa pergi oleh polisi Kerala.
Baca juga: Heboh Tanda Kiamat Sudah Ada di Israel |
Netizen pun memberi komentar mengenai kasus Deepak yang viral itu di media sosial.
"India, semua terjadi di negara ini," tulis warganet.
"Ini kenapa sih," tulis warganet lainnya.
"Pertanyaan yang lebih besar: akankah keluarga almarhum yang sebenarnya harus memberi kompensasi kepada Kandi untuk biaya pemakaman?" tanya Warganet.
Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini
(sud/dir)